Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home » Bencana Laut Hitam: Puluhan Mamalia Laut Tewas Misterius
Asia

Bencana Laut Hitam: Puluhan Mamalia Laut Tewas Misterius

GunawatiBy Gunawati05-01-2025 - 23.15Tidak ada komentar1 Min Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Bencana Laut Hitam: Puluhan Mamalia Laut Tewas Misterius
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id – News melaporkan sebuah tragedi lingkungan yang menggemparkan di Laut Hitam. Lebih dari dua lusin mamalia laut ditemukan mati setelah tumpahan minyak dari kapal tanker Rusia pada bulan lalu. Temuan mengerikan ini diungkap oleh pusat penyelamatan lumba-lumba, yang tengah berjibaku menghadapi dampak bencana tersebut.

Insiden bermula pada 15 Desember 2024, saat dua kapal tanker tua Rusia terperangkap badai di Selat Kerch. Satu kapal tenggelam, sementara yang lain kandas, mengakibatkan tumpahan sekitar 2.400 ton mazut—bahan bakar minyak berat—ke perairan sekitar.

Bencana Laut Hitam: Puluhan Mamalia Laut Tewas Misterius
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pusat Delfa Rusia, lembaga penyelamat dan rehabilitasi lumba-lumba, mencatat angka kematian yang mengejutkan: 61 cetacea (paus, lumba-lumba, dan pesut). Dari jumlah tersebut, 32 ekor "kemungkinan besar" menjadi korban tumpahan minyak. Kondisi bangkai menunjukkan sebagian besar kematian terjadi dalam 10 hari pertama pasca-bencana.

Korban terbesar adalah lumba-lumba Azov, spesies yang mirip lumba-lumba pelabuhan namun berkerabat dekat dengan beluga dan narwhal. Upaya pembersihan yang dilakukan Kementerian Darurat Rusia terhambat oleh cuaca buruk. Meskipun telah dibersihkan lebih dari 68 kilometer garis pantai, ratusan relawan masih berjuang melawan kontaminasi di pantai Krimea dan Rusia selatan. Kesulitan pembersihan disebabkan oleh sifat mazut yang padat, berat, dan tak mengapung di permukaan. Misteri kematian puluhan mamalia laut ini masih terus diselidiki.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Presiden Korsel Lolos Penangkapan, Hadang Penyidik dan Jaksa!

08-01-2025 - 12.45

Arab Saudi Beli Senjata Rahasia AS?

08-01-2025 - 12.30

Heboh! Trump Ancam Serbu Greenland dan Panama

08-01-2025 - 12.15

Kanada Jadi Negara Bagian AS? Trudeau Ngamuk!

08-01-2025 - 12.00

Antrean Mengular di Bandara Jerman! Sistem Komputer Error!

08-01-2025 - 10.45

Tragedi Jenin: Ayah dan Anak Tewas Mengenaskan

08-01-2025 - 10.30
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.