Arab Saudi mengecam keras serangan Israel di Gaza. Internationalmedia.co.id melaporkan, Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut tindakan Israel sebagai "kejahatan genosida" menyusul serangan mematikan yang menghantam Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, menewaskan puluhan warga sipil.
Pernyataan resmi Riyadh mengecam eskalasi militer Israel yang terus menerus menyasar warga sipil tak berdaya di Jalur Gaza. Mereka menegaskan penolakan terhadap kejahatan yang dilakukan Israel dan mendesak gencatan senjata segera. Saudi juga menyatakan pasukan Israel bertanggung jawab penuh atas pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan.

Serangan udara Selasa (13/5) di sekitar Rumah Sakit Eropa menewaskan sedikitnya 28 orang, menurut badan pertahanan sipil Gaza. Israel mengklaim menargetkan pusat komando Hamas, bahkan disebut-sebut mengincar pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar. Klaim ini dibantah oleh saksi mata dan petugas medis yang melaporkan serangan susulan pada Rabu (14/5) yang melukai beberapa orang.
Situasi semakin mencekam. Laporan AFP menyebutkan, sedikitnya 120 warga Gaza tewas akibat serangan Israel pada Kamis (15/5). Rekaman video menunjukkan bangunan-bangunan hancur dan warga Gaza yang putus asa berharap perang yang telah berkecamuk sejak Oktober 2023 segera berakhir. "Kami berdoa agar perang ini segera berakhir," ungkap Maher Ghanem, seorang warga Gaza yang terluka. Pernyataan ini mewakili harapan jutaan warga Gaza yang tengah menderita.