Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Netanyahu Masuk Gaza: Misi Rahasia di Tengah Perang?
Trending Indonesia

Netanyahu Masuk Gaza: Misi Rahasia di Tengah Perang?

GunawatiBy Gunawati19-04-2025 - 09.00Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Netanyahu Masuk Gaza: Misi Rahasia di Tengah Perang?
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Jalur Gaza baru-baru ini mengejutkan banyak pihak. Internationalmedia.co.id melaporkan, Netanyahu secara diam-diam mengunjungi bagian utara Gaza pada Selasa (15/4) waktu setempat, di tengah gempuran militer Israel yang terus menerus. Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan kunjungan tersebut, menyatakan Netanyahu bertemu dengan pasukan Israel yang bertugas di wilayah konflik tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu menegaskan komitmen Israel untuk melanjutkan operasi militer hingga semua sandera yang ditawan Hamas dibebaskan. Ia menekankan bahwa serangan terhadap Hamas akan terus berlanjut, menyatakan, "Mereka menyerang musuh dan Hamas akan terus merasakan pukulan demi pukulan. Kita bersikeras agar mereka membebaskan para sandera kita, dan kita bersikeras untuk mencapai semua tujuan perang kita."

Netanyahu Masuk Gaza: Misi Rahasia di Tengah Perang?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Serangan militer Israel yang dimulai pada 18 Maret lalu telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, memaksa ratusan ribu warga sipil mengungsi. Pemerintah Israel, termasuk Netanyahu, bersikukuh bahwa hanya tekanan militer yang dapat memaksa Hamas untuk menyerahkan sandera.

Meskipun demikian, Israel baru-baru ini mengajukan proposal gencatan senjata. Proposal yang ditawarkan mencakup gencatan senjata selama 45 hari dengan syarat Hamas membebaskan 10 sandera dalam keadaan hidup. Selain itu, proposal tersebut juga mencakup pembebasan 1.231 tahanan Palestina dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza yang telah diblokade sejak 2 Maret.

Namun, syarat utama Israel, yaitu penyerahan senjata oleh faksi-faksi Palestina termasuk Hamas, ditolak mentah-mentah oleh Hamas. Tuntutan tersebut dianggap sebagai garis merah yang tidak dapat dinegosiasikan. Kunjungan Netanyahu ke Gaza di tengah situasi yang tegang ini menimbulkan pertanyaan besar tentang strategi selanjutnya Israel dalam konflik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan ini. Apakah kunjungan ini menandakan babak baru negosiasi atau hanya sekadar demonstrasi kekuatan? Jawabannya masih menjadi misteri.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.