Kunker Mendadak Menlu AS ke Korsel, Ada Apa?

internationalmedia_admin

Kunker Mendadak Menlu AS ke Korsel, Ada Apa?

Internationalmedia.co.id – News melaporkan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, tiba di Korea Selatan (Korsel) di tengah gejolak politik. Kunjungan ini terjadi tak lama setelah Presiden Yoon Suk Yeol sempat mengumumkan darurat militer. Blinken dijadwalkan bertemu sejumlah pejabat Korsel selama kunjungannya.

Menurut laporan AFP, Senin (6/1/2025), kunjungan Blinken ini kemungkinan menjadi perjalanan terakhirnya sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Setelah Korsel, ia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Jepang dan Prancis. Pertemuan dengan Menlu Korsel, Cho Tae-yul, akan berlangsung di hari yang sama dengan berakhirnya penangguhan jabatan Presiden Yoon Suk Yeol, menyusul kegagalan penerapan darurat militer pada 3 Desember lalu.

Kunker Mendadak Menlu AS ke Korsel, Ada Apa?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kunjungan Blinken ini dinilai penting bagi pemerintahan Biden untuk menjaga aliansi, terutama mengingat hubungan Korsel dan Jepang yang kerap tegang. Korsel menjadi mitra penting AS, terlebih dengan adanya ribuan tentara Amerika di Jepang. Presiden Yoon sebelumnya dikenal dekat dengan pemerintahan Biden, terlihat dari upayanya meredakan ketegangan dengan Jepang dan perannya dalam isu global.

Yoon bahkan sempat berpartisipasi dalam pertemuan puncak tiga arah bersama Biden dan Perdana Menteri Jepang, serta memimpin pertemuan puncak demokrasi global beberapa bulan sebelum mengumumkan darurat militer. Kedekatan ini terlihat pula saat kunjungan kenegaraan ke Gedung Putih, di mana Yoon menyanyikan "American Pie" di jamuan makan malam.

Meskipun potensi kritik dari pihak kiri Korsel, Sydney Seiler, mantan perwira intelijen AS yang kini bertugas di Pusat Studi Strategis dan Internasional, menilai Blinken mampu mengatasi situasi politik yang bergejolak. Blinken, menurut Seiler, memiliki profil yang cukup kuat untuk tetap fokus pada isu-isu krusial seperti Tiongkok dan Korea Utara. Seiler menambahkan, Blinken dapat menghindari jebakan politik domestik Korsel dengan mudah dan menekankan kerja sama tanpa memihak pada partai tertentu.

Dalam pernyataan resmi, Departemen Luar Negeri AS tidak secara spesifik membahas krisis politik Korsel. Namun, mereka menyatakan Blinken akan berupaya memperkuat kerja sama trilateral dengan Jepang, termasuk peningkatan pembagian intelijen terkait Korea Utara.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar