Internationalmedia.co.id – Dunia politik Amerika Serikat berduka. Dick Cheney, Wakil Presiden AS ke-46 yang menjabat di era Presiden George W. Bush, dikabarkan meninggal dunia pada usia 84 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga kepada sejumlah media di AS, Selasa (4/11/2025), menyebutkan bahwa Cheney menghembuskan nafas terakhirnya akibat komplikasi pneumonia serta penyakit jantung dan pembuluh darah yang dideritanya.
Sosok kontroversial yang dikenal sebagai salah satu wakil presiden paling berpengaruh dalam sejarah AS ini, telah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun untuk negara. Kiprahnya meliputi jabatan sebagai Kepala Staf Gedung Putih, Anggota Kongres Wyoming, hingga Menteri Pertahanan.

Lahir di Lincoln, Nebraska, pada 30 Januari 1941, Cheney tumbuh besar di Wyoming. Karier politiknya meroket setelah terpilih sebagai anggota DPR pada tahun 1978. Sebelum menjadi wakil presiden, Cheney menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden George H.W. Bush dan memimpin Pentagon selama Perang Teluk 1990-1991.
Namun, nama Cheney paling diingat karena perannya sebagai wakil presiden di era George W. Bush, antara tahun 2001 hingga 2009. Ia dianggap sebagai tokoh kunci di balik keputusan invasi AS ke Irak setelah tragedi 11 September 2001. Ideologi neo-konservatif yang dianutnya memberikan pengaruh besar dalam pengambilan kebijakan strategis negara. Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah politik AS, terutama terkait kebijakan luar negeri di era Bush.

