Taman Nasional Yellowstone terpaksa membunuh seekor bison yang baru lahir di negara bagian Wyoming, Amerika Serikat (AS), setelah salah seorang pengunjung dengan sengaja menyentuh binatang tersebut.
Menurut pernyataan dari pihak pengelola Taman Nasional Yelllowstone, sejatinya salah seorang pengunjung mencoba membantu anak bison itu bergabung kembali dengan kawanannya setelah terpisah dari induknya.
Kawanan itu menolak anak bison itu meskipun penjaga taman telah berulang kali mencoba untuk menyatukan kembali bison muda itu.
Yellowstone sekarang sedang menyelidiki insiden tersebut. Pihak pengeloma taman itu pada Selasa (23/5/2023) mengatakan, anak sapi itu harus dibunuh karena ditinggalkan oleh kawanannya dan mendekati mobil dan orang-orang di jalan raya sehingga menyebabkan situasi berbahaya.
“Seorang pria kulit putih tak dikenal berusia 40-50-an, mengenakan kemeja biru dan celana hitam mendekati bison yang baru lahir pada Sabtu (20/5)., setelah anak sapi itu dipisahkan dari kawanannya saat mencoba menyeberangi Sungai Lamar,” terang pernyataan itu, dikutip BBC.
“Saat anak sapi itu berjuang, pria itu mendorong anak sapi itu dari sungai dan ke jalan raya,” lanjutnya.
Hewan yang baru lahir itu kemudian terlihat di jalan di sekitar kendaraan dan pengunjung.
Seperti diketahui, gangguan oleh manusia dapat menyebabkan kawanan menolak keturunannya.
“Mendekati hewan liar dapat secara drastis memengaruhi kesejahteraan mereka dan, dalam hal ini, kelangsungan hidup mereka,” kata rilis berita tersebut, mencatat bahwa orang diharuskan untuk tinggal setidaknya 25 yard (23m) dari semua satwa liar, dan 100 yard dari beruang dan serigala. hingga📅 31 May 2023
“Keselamatan hewan-hewan ini, serta keselamatan manusia, bergantung pada setiap orang yang menggunakan penilaian yang baik dan mengikuti aturan sederhana ini,” ujarnya. Penegak hukum Taman Nasional Yellowstone sekarang mencari informasi dari masyarakat tentang insiden tersebut. ***
