MANCHESTER – Manchester United (MU) comeback usai dua kali tertinggal guna menang 4-2 atas Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (25/4) dinihari WIB.
Kesalahan Andre Onana bisa dimanfaatkan Jaydan Bogle untuk membawa tim tamu unggul di menit ke-35. Harry Maguire bisa menyamakan kedudukan sebelum jeda pada menit ke-41.
Di babak kedua, The Blades kembali unggul berkat gol Ben Bereton Diaz di menit ke-50. MU kembali bangkit setelah Bruno Fernandes bikin gol dari penalti di menit ke-61. Setan Merah balik memimpin usai Bruno Fernandes kembali menggetarkan jala Sheffield di menit ke-80.
Rasmus Hojlund menutup kemenangan tuan rumah dengan mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-85. Kemenangan ini membuat MU naik ke peringkat keenam dengan 53 poin.
Bruno Fernandes mengaku puas dengan kemenangan tersebut. “Pada akhirnya kami bangkit kembali. Kami menempatkan diri kami dalam posisi yang sulit untuk memenangkan pertandingan. Namun hal itu juga menunjukkan sedikit karakter. Kami juga perlu menyadari bahwa jika kami mengendalikan permainan seperti yang kami lakukan di babak pertama, kami harus mencetak peluang-peluang kami,” kata Fernandes kepada BBC Sport.
Namun, ia menyayangkan kegagalan Setan Merah mencatatkan clean sheet. “Kami selalu berbicara tentang clean sheet dan kami ingin melakukannya. Tim lawan layak dapat pujian,” kata Fernandes.
Manajer MU Erik ten Hag melihat banyak aspek positif meski Manchester United dua kali tertinggal. Tapi ia pun mengakui satu hal yang perlu dibenahi. “Banyak hal positif dari laga ini. Keteguhan untuk bangkit setelah tertinggal dua kali, tapi juga ada hal-hal negatif,” ujar Ten Hag di BBC Match of the Day.
Ia menyebut timnya terlalu murah hati ke lawan, sehingga bisa mencetak dua gol duluan. Tapi ia memuji reaksi dan determinasi para pemainnya. “Kami memberikan gol ke lawan secara cuma-cuma, itu tak boleh terjadi, tak bisa diterima, kami harus belajar dari ini. Tapi saya senang dengan kemenangan ini dan kami perlu beranjak,” imbuhnya.
Satu hal lain yang bikin Ten Hag terkesan adalah ketenangan para pemainnya. Mereka yakin bisa mencetak gol. “Apakah terlihat ada kepanikan? Tidak, sama sekali tidak ada. Kami sangat tenang. Kami terus menciptakan peluang sepanjang laga,” kata Ten Hag.
Bruno Fernandes bisa dibilang menjadi juru selamat Manchester United. Selain bikin dua gol, ia jiga membuat satu assist kepada Hojlund. Gelandang 29 tahun ini telah bikin 15 gol dan 11 assist untuk MU di musim ini.
Ten Hag, mengakui bahwa bahwa Bruno Fernandes perannya begitu besar untuk timnya. Ia menjalankan beberapa tugas di lapangan seorang diri. “Dia dalam performa yang sangat bagus. Dia sangat senang dengan posisinya di lapangan. Jadi menurut saya dia menemukan tempatnya di tim ini, dia sangat kreatif, mencetak gol, memberikan assist dan sangat penting dalam transisi. Saya sangat senang dengan penampilannya,” ujar Ten Hag.***
