Rumah Sakit Gaza Jadi Sasaran Bom, Jurnalis Tewas

Rumah Sakit Gaza Jadi Sasaran Bom, Jurnalis Tewas

Serangan udara terbaru Israel di Jalur Gaza kembali menimbulkan kontroversi. Internationalmedia.co.id melaporkan, militer Israel membombardir Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, Selasa (13/5) dini hari. Israel mengklaim menargetkan markas komando Hamas yang berada di dalam rumah sakit tersebut. Namun, serangan tersebut justru menewaskan seorang jurnalis, Hassan Aslih, yang tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit itu.

Militer Israel menyatakan bahwa "teroris Hamas yang signifikan" beroperasi dari dalam rumah sakit dan menggunakannya untuk merencanakan serangan terhadap warga sipil Israel. Pernyataan tersebut menuai kecaman, mengingat korban jiwa yang jatuh adalah seorang jurnalis. Aslih, kepala kantor berita Alam24, sebelumnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel pada 7 April lalu yang juga menewaskan dua jurnalis lainnya.

Rumah Sakit Gaza Jadi Sasaran Bom, Jurnalis Tewas
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pihak Hamas menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan perang dan menyatakan Aslih sebagai korban. Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengkonfirmasi kematian Aslih. Ironisnya, Israel sendiri sebelumnya menuduh Aslih bekerja untuk Hamas "dengan kedok jurnalis", setelah foto Aslih bersama pemimpin Hamas beredar.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengecam keras serangan tersebut dan menyoroti meningkatnya jumlah korban jiwa jurnalis di wilayah konflik tersebut. CPJ mencatat sedikitnya 178 jurnalis dan pekerja media telah tewas sejak perang dimulai. Insiden ini kembali memicu pertanyaan tentang proporsionalitas serangan militer Israel dan perlindungan warga sipil, termasuk jurnalis, di tengah konflik yang berkepanjangan. Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Gaza dan menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan jurnalis yang meliput konflik tersebut.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar