Rencana Macron Bikin Netanyahu Geram!

internationalmedia_admin

Rencana Macron Bikin Netanyahu Geram!

Internationalmedia.co.id melaporkan, rencana Prancis mengakui negara Palestina mendapat kecaman keras dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Netanyahu, dalam percakapan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, menyebut pengakuan tersebut sebagai "hadiah besar bagi terorisme". Pernyataan ini disampaikan setelah Macron secara terbuka menyatakan kemungkinan Prancis akan mengakui negara Palestina dalam beberapa bulan mendatang.

Percakapan telepon Selasa lalu itu dikonfirmasi oleh kantor Perdana Menteri Israel. Netanyahu menekankan pendiriannya yang menolak keras pembentukan negara Palestina, mengatakan bahwa negara Palestina yang berdekatan dengan kota-kota Israel akan menjadi basis terorisme Iran. Ia juga menegaskan penolakan mayoritas masyarakat Israel terhadap gagasan tersebut, menyebutnya sebagai kebijakan konsisten Israel sejak lama.

Rencana Macron Bikin Netanyahu Geram!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Di sisi lain, Macron, dalam pernyataan terpisah, mendesak diakhirinya penderitaan warga sipil di Jalur Gaza dan menyerukan dibukanya akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. Akses bantuan kemanusiaan ke Gaza sendiri telah diputus Israel sejak Maret lalu sebagai bentuk tekanan terhadap Hamas. Pernyataan Macron ini muncul setelah komentarnya pekan lalu yang memicu gelombang kecaman dari berbagai pihak di Israel dan Prancis.

Macron juga mengungkapkan harapannya agar pengakuan Prancis akan mendorong negara lain untuk melakukan hal serupa. Ia bahkan berharap negara-negara yang belum mengakui Israel akan mempertimbangkan untuk memberikan pengakuan serupa. Sebelum bertelepon dengan Netanyahu, Macron juga berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menyatakan dukungan terhadap rencana Otoritas Palestina untuk memimpin Gaza pasca-konflik, dengan syarat adanya reformasi internal. Macron berharap langkah ini akan membuka jalan menuju solusi dua negara dan konferensi perdamaian pada Juni mendatang.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar