Monday, 20 May 2024

Search

Monday, 20 May 2024

Search

Polri akan Dalami Informasi Terkait Keberadaan Harun Masiku di Kamboja

Harun Masiku. (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA –  Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri bakal mendalami informasi terkait keberadaan buronan Harun Masiku berada di Negara Kamboja.

“Kami akan tindak lanjuti,” kata Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti kepada para wartawan di Jakarta, Rabu (26/7).

Untuk mendalami informasi itu, Krishna menyebut pihaknya bakal bekerja sama dengan KPK dan Interpol serta otoritas dari Negara Kamboja.

“Kerja sama dengan KPK dan interpol serta otoritas Kamboja,” ujar Krishna.

Harun Masiku merupakan mantan calon legislatif (caleg) asal PDI Perjuangan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pemulusan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR.

Harun ditetapkan sebagai tersangka bersama 3 orang lainnya. Ketiganya adalah Wahyu Setiawan merupakan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Agustiani Tio Fridelina merupakan  mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sekaligus orang kepercayaan Wahyu,  serta pihak swasta bernama Saeful.

Harun Masiku lolos dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Dia melarikan diri saat tim KPK hendak menangkapnya. Dia kemudian ditetapkan sebagai buron KPK pada Januari 2020. Harun juga telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, bila Harun Masiku melewati jalur perlintasan imigrasi resmi, maka keberadaannya pasti akan terdeteksi.

“Dan terkait dengan DPO dari HM ya kami sampaikan sekali lagi bahwa selama HM melintas di perlintasan resmi Imigrasi di seluruh negara maka HM tersebut pasti terdekteksi,” kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Selasa (7/3).

Ia menyakan bahwa Harun Masiku telah dimasukan ke dalam daftar pencarian orang atau red notice.

“Sejauh ini red Notice atas nama HM yang sudah disebar melalui jalur komunikasi 1-24/7 Interpol,” ujar Ramadhan.

Ramadhan memastikan, Interpol Indonesia sama sekali belum menerima informasi apapun tentang lokasi persembunyian dari Harun Masiku. “Indonesia belum menerima respon atau informasi dari negara negara yang dimungkinkan tempat yang bersangkutan bersembunyi,” ucap Ramadhan. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media