JAKARTA—Keluarga Besar Umat Toasebio, mendeklarasikan “KEBUT” berslogan “Bersatu Toasebio Maju”, di Aula Vihara Dharma Jaya Toasebio, Jalan Kemenangan III, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Minggu (8/1).


Deklarasi yang dilakukan di sela Kongkow Budaya ke-4, tersebut disaksikan oleh perwakilan pendiri Yayasan Vihara Dharma Jaya Toasebio Husen B Sjarifudin, sesepuh vihara, Pembimas Buddha DKI Jakarta Suwanto, Ketua Pemuda Buddhis Bambang Pattijaya, Pembina Yayasan Yuanto Kenchana Jaya dan Ketua Umum Yayasan Vihara Dharma Jaya Toasebio Arifin Tanzil, sejumlah tokoh dan umat di sekitar vihara Toasebio.



Dalam prosesi pengukuhan, dilakukan juga ikrar dan mendapat doa serta harapan dari Bhante Khanit Sanyanto Mahatera Tejavaro Vera, selanjutnya pengalungan syal merah sebagai simbol pengukuhan pengurus yang diketuai oleh Hartanto Widjaja (Huang) dan Sekjen Pandu Dinata dan Alfonso R Adjie.

Menurut Ketua Hartanto Widjaja “KEBUT” dideklerasikan guna membantu jajaran pengurus Vihara Dharma Jaya Toasebio dalam setiap kegiatan yang selama ini telah dilakukan namun belum sempurna dalam tatalaksana, seperti transparansi terhadap budgeting dan realisasi kegiatan, pengaturan tata laksana menyesuaikan AD dan ART yayasan, dan program program untuk menampung aspirasi umat guna memberikan kenyamanan dalam beribadah.

KEBUT juga dimaksudkan untuk lebih memperkokoh persatuan umat dan memajukan vihara yang merancang untuk mendirikan sekolah. Saat ini Klinik sudah tersedia hanya perijinannya belum keluar secara resmi.
Ketua Umum Yayasan Dharma Jaya Toasebio Arifin Tanzil menambahkan kepengurusan kelak akan berjalan estafet, yang bergerak para pemuda tanpa meninggalkan para sesepuh dan terus melestarikan budaya gotong royong dalam mensukseskan kegiatan, karena rumah ibadah adalah “Dari Umat Untuk Umat”. bam