LIVERPOOL – Kekalahan Liverpool dari Everton membuat Mohamed Salah kembali disorot. Salah jadi starter saat Liverpool menyambangi Goodison Park, Kamis (25/4) dinihari WIB. Dia dipasang di trio lini serang bersama Darwin Nunez dan Luis Diaz.
Harapannya Salah bikin gol dan Liverpool membawa pulang tiga poin untuk menjaga persaingan juara dengan Arsenal. Sayangnya, kenyataan jauh dari harapan.
Dalam laga itu Liverpool memang mendominasi permainan dengan 77 persen ball possesion dan membuat 23 attempts, tujuh di antaranya tepat sasaran. Tapi, tidak ada yang berujung gol dan Everton malah menang 2-0.
Kekalahan yang membuat Liverpool tertinggal tiga poin dari Arsenal di puncak Liga Inggris dan rawan digusur Manchester City yang cuma berselisih satu poin di urutan ketiga.
Daya serang Liverpool kembali jadi sorotan setelah banyak membuang. Salah jadi kambing hitam atas performa kurang meyakinkan Liverpool belakangan ini.
Biasa diandalkan untuk membobol gawang lawan, Salah sekarang seperti sulit untuk sekadar membahayakan kiper. Dari total tujuh attempts, cuma dua yang mengarah ke gawang dari pemain asal Mesir itu.
Sejak pulih dari cedera hamstring yang membebatnya Januari lalu di Piala Afrika, Salah seperti sulit untuk kembali ke performa terbaiknya. Cuma tiga gol dan satu assist dibuatnya, jauh dari standar performanya selama ini.
“Salah jauh dari performa terbaiknya musim ini, terutama setelah pulih dari cedera. Dia itu legenda, superstar, salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah, tapi sejauh ini tidak seperti itu,” ujar legenda Liverpool Jamie Carragher mengkritik performa Salah seperti dikutip Liverpool Echo.
Sejak pulih dari cedera hamstring yang membebatnya Januari lalu di Piala Afrika, Salah seperti sulit untuk kembali ke performa terbaiknya. Cuma tiga gol dan satu assist dibuatnya, jauh dari standar performanya selama ini.
“Salah jauh dari performa terbaiknya musim ini, terutama setelah pulih dari cedera. Dia itu legenda, superstar, salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah, tapi sejauh ini tidak seperti itu,” ujar legenda Liverpool Jamie Carragher mengkritik performa Salah seperti dikutip Liverpool Echo.
Liverpool memang kepeleset buat perebutan gelar juara Liga Inggris. Jangankan itu, The Reds kata Juergen Klopp belum aman buat tembus Liga Champions musim depan.
Reds masih berada di peringkat kedua Klasemen Liga Inggris sementara dengan 74 poin dari 34 laga, minus tiga poin dari Arsenal. Manchester City di bawahnya dengan 73 poin punya peluang menyalipnya. Malah, City punya dua laga ‘tabungan’ alias belum dimainkan.
Klopp pun ogah bahas soal perburuan gelar. Tersirat, Arsenal disebutnya sebagai calon kuat juara. “Arsenal tidak kelihatan lemah kemarin (menang 5-0 atas Chelsea-red),” jelasnya kepada BBC.
Klopp menyebut, Liverpool kini harus fokus amankan tempat buat masuk ke Liga Champions musim depan! “Kami harus bermain lebih baik, itu saja. Kami membutuhkan poin, kami belum aman buat masuk Liga Champions,” ujarnya.
Para pemain Liverpool pastinya terpukul setelah dikalahkan Everton. Namun, karena West Ham United menunggu akhir pekan ini, The Reds harus lekas bangkit. Laga itu berlangsung di London Olympic Stadium, Sabtu (27/4) malam WIB. Jika kalah lagi, Liverpool tidak cuma kian tertinggal, tapi juga terancam posisi empat besar oleh Aston Villa dan Tottenham Hotspur.***
