Monday, 20 May 2024

Search

Monday, 20 May 2024

Search

Performa Madrid Dikritik Pelatih dan Dicemooh Fans

Laga Real Madrid kontra RB Leipzig.

MADRID–  Real Madrid hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu RB Leipzig pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (7/3) dinihari WIB.  Pelatih Carlo Ancelotti kesal melihat performa anak asuhnya.

Di laga itu Madrid yang menguasai ball possesion kesulitan membuat peluang di babak pertama. Justru Leipzig yang lebih banyak menyerang sebelum babak pertama berakhir 0-0.

Madrid baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-55 lewat gol Vinicius Junior. Tapi, Leipzig bisa menyamakan skor lewat Willi Orban. Gol itu bikin Leipzig tampil trengginas dan menekan lagi Madrid. Bahkan mereka nyaris memaksakan laga lanjut ke extra time, andaikan sepakan Dani Olmo di menit ke-92 tak membentur tiang.

Madrid cuma membuat 11 attempts dengan tiga mengarah ke gawang, sementara Leipzig lebih agresif dengan 20 attempts, empat di antaranya mengarah ke gawang. Ancelotti meminta para pemain untuk meningkatkan performanya jika ingin bertahan lebih lama di kompetisi.

Madrid pun lolos ke perempatfinal Liga Champions dengan keunggulan agregat 2-1. Tapi, performa sepanjang 90 menit bikin Ancelotti kesal. “Mainnya buruk, tak ada intensitas. Kondisi psikis mempengaruhi performa kami. Kami menghadapi lawan yang berkualitas, bermain tanpa takut, dan kami seperti tidak lepas sedari awal hingga akhir. Kami kesulitan, tapi yang penting bisa lolos ke perempatfinal, dan kami sudah di sana,” ujar Ancelotti di ESPN.

Ia juga mengaku, dirinya bertanggung jawab dengan performa tim. “Bukan malam yang menyenangkan. Itu salah saya. Terkadang hal seperti ini terjadi Liga Champions. Itu terjadi pada kami saat menjamu Chelsea April 2022. Tapi, terkadang laga buruk seperti ini bisa membuat Anda tersingkir,” ujarnya.

Tidak hanya Ancelotti yang kesal. Madridistas juga turut mencemooh pemainnya sepanjang babak pertama. Sang pelatih memahami hal tersebut seraya bersyukur Madrid masih bisa melaju jauh, sekalipun kerap tampil di bawah standar.

“Kami unggul tujuh poin di puncak LaLiga dan lolos ke perempatfinal. Kami terima-terima saja jika tahu itu sedari awal musim. Saya mungkin salah memasang susunan starting XI. Kami harus mengkritik diri sendiri dan lebih baik. Kami pantas dikritik hari ini. Kami pantas dicemooh penonton di babak pertama,” ujar Ancelotti di ESPN.

Tensi panas terjadi dalam laga itu. Vinicius Junior sempat menjatuhkan pemain lawan yang berbuah kartu kuning. Ada momen di mana Vinicius Junior mencekik pemain lawan.

Momen itu terlihat di menit ke-54. Di tengah lapangan, Vinicius tampak menjatuhkan Willi Orban saat memburu bola, sedikit berbau provokasi. Orban tampak kesal, kemudian berdiri di depan Vinicius. Kemudian, bek asal Hongaria itu langsung didorong Vinicius.

Dua tangan Vinicius diarahkan ke leher Orban, dan mendorongnya sampai jatuh. Wasit melihatnya dari jauh, dan langsung memberi Vinicius kartu kuning.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media