SEMARANG–Dalam rangka memperingati HUT (Shejit) Yang Suci Kwan She Im Po Sat (Hari Kelahiran Dewi Welas Asih), ratusan umat Tri Dharma (Buddhis, Tao dan Khonghucu) yang datang dari dalam maupun luar kota Semarang hadir di T.I.T.D / Kelenteng yang berarsiktektur khas negri Tiongkok, berdiri kokoh di sebuah bukit di Kelurahan Manyaran Semarang – Barat guna mengikuti Doa Bersama pada Kamis (9/3) malam.
Bertindak sebagai Cia dan Hu Locu saat ini adalah Oktaviany Samudra dan Untung Cahyadi
Doa Bersama dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dengan diawali pembacaan doa di ruang depan altar tuan rumah yaitu Yang Suci Kwan She Im Po Sat (Dewi Welas Asih) yang dipimpin oleh Pandita Dhamma Amaro serta diikuti para pengurus Yayasan Kebun Jeruk Semarang, Cia dan Hu Locu serta seluruh umat yang hadir.
Lantunan parita – parita suci di kumandangkan dengan syahdu menggema ke seluruh bagian Altar yang ada di Kelenteng tersebut.
Pada kesempatan tersebut dipanjatkan pula doa doa untuk bangsa Indonesia yang akan merayakan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 tahun depan.
“Semoga nantinya yang terpilih sebagai Presiden dan Wakilnya serta para menterinya ,kelak bisa melaksanakan amanah yang diberikan oleh seluruh rakyat Indonesia .Selain dapat menyejahterakan rakyatnya, juga bisa terus memajukan negara ini sehingga dapat sejajar dengan negara negara maju lainnya”, demikian harapan yang disampaikan oleh Indra Satya Hadinata selaku Ketua umum Yayasan di dampingi Tintin dan Ari Wibowo selaku Bendahara dan Wakil Bendahara Yayasan Kebun Jeruk Semarang.
Usai ritual bersama, dilanjut dengan ramah tamah dan makan malam bersama.
Sebagai rangkaian penutup pada perayaan acara ini di laksanakan upacara sembahyang kebesaran tepat pukul 24.00 wib ,yang ikuti oleh seluruh pengurus, para Locu dan umat yang masih hadir selama kurang lebih setengah jam lamanya. tri