TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat serta menggandeng beberapa investor lokal dan nasional melalui perjanjian Build Operate Transfer (BOT) terkait pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM).
“Saat ini sudah ada beberapa investor yang bekerja secara BOT Plus dengan Perumda Tirta Benteng baik investor lokal maupun nasional,” kata Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin dalam keterangannya di Tangerang, Jumat (13/1).
Wakil Wali Kota Sachrudin menyampaikan pemenuhan kebutuhan air minum dan mendukung program sustainable development goals atau SDGs dan SPAM tidak serta merta dapat terwujud dengan mudah.
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan SPAM ini utamanya soal pembiayaan yang besar. Tetapi berkat sinergi serta kerja sama dengan semua pihak baik pihak pusat maupun swasta, perlahan tapi pasti kebutuhan air minum di Kota Tangerang sedikit demi sedikit dapat terpenuhi.
“Hingga saat ini jumlah pelanggan yang existing sudah mencapai 93.751 sambungan langganan yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah Kota Tangerang,” katanya.
Sebelumnya Bupati Paser, Fahmi Fadli menuturkan kunjungan kerja ke Kota Tangerang merupakan tindak lanjut terkait rencana Pengembangan Perumda Air Minum Tirta Kandilo Kabupate Paser dengan pola Kerjasama Pemerintah dan Badan Hukum (KPBU).
Karena itu Pemkab Paser ingin mempelajari dan melihat langsung sistem pengelolaan air bersih yang ada di Kota Tangerang.
“Sejauh yang kami tahu bahwa Kota Tangerang ini paling top dalam hal pengelolaan air bersih. Karena itu semoga kunker dan studi banding ini dapat memberikan pengalaman dan wawasan tambahan tidak hanya dalam hal pengelolaan air bersih tetapi juga dalam hal peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah kami,” katanya. ***
PLN IP Bakal Genjot Perdagangan Karbon
25/04/2024
