Saturday, 27 April 2024

Search

Saturday, 27 April 2024

Search

Merasa Tidak Adil Pemberian Bonus, Atlet Disabilitas Ngadu Ke DPRD Kabupaten Tangerang

Hearing DPRD Kabupaten Tangerang bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).

TANGERANG-  Atlet Disabilitas dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang terkait pemberian bonus yang dirasakan tidak adil. Kedatangan para atlet difabel yang telah menjadi juara umum dan menyumbangkan banyak medali emas ini karena tidak diberikan bonus yang setara dengan atlet lain pada umumnya.

Atlet NPCI Kabupaten Tangerang dari cabang olahraga (Cabor) panahan, Yudi mengatakan seharusnya bonus yang diberikan Pemkab Tangerang kepada atlet itu setara atau adil sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia.

Kenyataannya, berdasarkan informasi yang NPCI dapat bahwa atlet Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang mendapat bonus yang lebih besar yaitu senilai Rp 30 Juta untuk medali emas, sedangkan atlet difabel hanya diberikan setengahnya atau Rp 15 Juta.

“Ini tidak adil menurut undang – undang, padahal kita juara umum, kenapa bonusnya bisa lebih kecil. KONI saja Rp 30 juta, tapi kita malah Rp 15 juta, seharusnya kan kita lebih besar karena juara umum,,” kata Yudi, Rabu (18/1).

Dengan begitu, Yudi berharap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dapat mendorong tim-tim terkait masalah anggaran ini agar dapat menyetarakan bonus dengan atlet lainnya. Misalnya, selain atlet KONI pemberian bonus besar juga dikabarkan diberikan kepada juara MTQ. “Kalau memang mau disetarakan ya semuanya juga, supaya tidak kesannya diskriminatif ya,” ucap Yudi.

Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Tangerang, Sri Rahayu juga mengeluhkan terkait tidak adanya reward yang diberikan kepada tim official seperti pelatih dan pendamping atlet. Padahal, kata Sri, tugas dari pendamping atlet juga terhitung sangat berat, sehingga perlu adanya penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Pendamping itu tugasnya lebih berat, kami berharap ada perhatian khusu dari pemerintah daerah,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Komisi II, Ahyani menegaskan akan terus melakukan pengawalan hingga tuntutan dari para atlet ini dapat dipenuhi oleh Pemerintah Daerah. Di mana seharusnya ada kesetaraan bonus dengan atlet KONI yang dalam hal ini memiliki fisik yang sempurna. “Harusnya setara, bahkan ada nilai plusnya, karena NPCI itu juara umum, bukan malah dikurangin. Masa di KONI Medali Emas itu Rp 30 juta, perak, Rp 15 juta, dan Perunggu Rp 8 juta, tetapi NPCI malah di bawahnya, kalau didiamkan bisa berbahaya ini,” pungkasnya. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media