Saturday, 27 April 2024

Search

Saturday, 27 April 2024

Search

Kunyit dan Khasiatnya untuk Segala Penyakit

JAKARTA-Kunyit telah dikonsumsi oleh manusia selama lebih dari 4.000 tahun. Selain untuk memasak dan kosmetik, kunyit kerap menjadi bahan pokok dalam praktik pengobatan tradisional Ayurveda, yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, mulai dari radang sendi hingga masuk angin.

Bahkan, saat ini kunyit tetap menjadi suplemen kesehatan yang populer. Banyak ulasan mengenai manfaat bumbu masak ini untuk berbagai hal, mulai dari fungsi otak hingga mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. 

Tetapi, sementara beberapa dari klaim itu dilakukan pada sel dan hewan, efek kunyit sebenarnya pada manusia menjadi kurang jelas. Sementara, kunyit dilaporkan mengandung lebih dari 100 senyawa berbeda, sebagian besar manfaat kesehatannya dilaporkan terkait dengan senyawa spesifik yang disebut kurkuminoid.

Kurkuminoid adalah senyawa fenolik, yaitu molekul yang sering dibuat tanaman sebagai pigmen atau untuk mencegah hewan memakannya. Inilah yang memberi kunyit warna yang khas, tetapi juga dapat mengubah fungsi sel, seperti dikutip dari Indian Express belum lama ini.

Banyak efek kesehatan potensial dari kunyit telah dikaitkan dengan senyawa fenolik ini, yang telah terbukti memiliki efek antioksidan di laboratorium. Antioksidan adalah zat yang mencegah atau memperlambat kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, jenis molekul berbahaya yang dapat menyebabkan peradangan, dan juga dikaitkan dengan penyakit jantung dan kanker.

Namun, sementara kunyit memang bertindak sebagai anti inflamasi, banyak manfaat kesehatan yang disebabkan oleh efek ini hanya dibuktikan di laboratorium dengan menggunakan sel atau pada hewan.

Sementara manfaat yang nyata mungkin ditemukan pada tikus yang sehat, tidak jelas apakah hal yang sama berlaku pada manusia. Belum lagi jika penelitian ini dilakukan pada manusia.

Selama ini, rata-rata manusia perlu mengonsumsi seberat 70 kilogram atau lebih dari 2 kilogram kunyit setiap hari selama percobaan, yang tidak mungkin dilakukan. Karena belum ada penelitian serupa yang dilakukan pada manusia, peneliti masih belum mengerti efek kunyit mengurangi peradangan dengan cara yang sama.

Menurut hasil satu ulasan, tampaknya suplemen kunyit dalam uji coba pada manusia mungkin memiliki sedikit manfaat untuk nyeri dibandingkan dengan plasebo. Selain itu, dalam beberapa kasus sama bermanfaatnya dengan obat antiinflamasi nonsteroid.

Tetapi, penelitian yang termasuk dalam ulasan ini tampaknya memiliki kualitas yang bervariasi. Banyak penelitian dilakukan dengan menggunakan populasi yang sangat kecil atau sekitar sepuluh orang atau kurang, dan memiliki variasi yang luas dalam jumlah peserta kunyit yang diberikan.

Artinya, sulit untuk membuat rekomendasi yang jelas bahwa kunyit efektif untuk nyeri. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan obat kumur kunyit dapat mengurangi efek samping radioterapi pada penderita kanker kepala dan leher.

Beberapa penelitian juga berusaha memahami apakah kunyit dapat bermanfaat bagi fungsi otak, tetapi sejauh ini masih tidak jelas buktinya. Tetapi, uji coba yang telah dilakukan pada manusia umumnya sangat kecil, dengan kurangnya konsistensi dalam rancangan studi, dosis dan bagaimana mereka mengukur efek kognitif.

Sekali lagi, ini membuat sulit untuk melihat apakah kunyit benar-benar berpengaruh atau apakah peningkatan kognitif disebabkan oleh faktor lain.

Tantangan utama agar kunyit bekerja di tubuh manusia adalah memasukkannya dari usus ke aliran darah. Meskipun diperlukan lebih banyak data tentang apakah ini benar pada manusia, dapat dikatakan bahwa kunyit tidak perlu diserap ke dalam aliran darah untuk memberikan manfaat kesehatan karena sudah diserap melalui usus.

Pada intinya, kunyit adalah bumbu yang menyenangkan dengan memberi warna kuning alami cerah pada makanan. Tapi, masih jauh dari jelas bagaimana manfaatnya yang dilaporkan diterjemahkan ke dalam kesehatan manusia.

Jadi, nikmati kunyit sebagai bumbu dan pewarna makanan, tetapi jangan mengandalkannya untuk memberikan manfaat kesehatan yang utama atau untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media