Friday, 26 April 2024

Search

Friday, 26 April 2024

Search

Kunjungi Empat Desa,  Dr. Petrina Faustine Berikan Trauma Healing Bagi Anak-anak Terdampak Bencana Cianjur

Anak-anak yang dikunjungi tampak bahagia.

CIANJUR—Ketua Paguyuban Shandong Indonesia yang juga Ketua Perwanti PSMTI (Perkumpulan Wanita Tionghoa Indonesia Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Jawa Barat dan Kelompok Masyarakat Peduli, Dr. Petrina Faustine,  Rabu (21/12) lalu bersama pengurus Gao Shuang Zhi, He Fang Fang dan tokoh lainnya mengunjungi empat desa di Cianjur untuk melihat kondisi psikologis anak-anak yang terdampak bencana gempa beberapa waktu lalu.

Dr. Petrina Faustine dan rombongan secara simbolis menyerahkan bantuan bencana kepada Kepala Desa Indra.

Pada kesempatan tersebut mereka juga memberikan buku gambar, pensil, krayon, pensil warna, mainan, roti, biskuit dan susu bayi usia satu bulan hingga satu tahun dan sebagainya. Hal ini membuat anak-anak sangat senang.

Tepat pukul 12.00 WIB, Dr. Petrina Faustine dan bantuan logistik tiba di Kantor Desa Sukamanah.

Orang dewasa dan anak-anak menunggu di dalam tenda.

Dia lalu menjelaskan tujuan kedatangannya kali ini karena khawatir banyak anak-anak yang ketakutan akibat gempa dahsyat tersebut dan menjadi trauma.

“Saya ingin melakukan trauma healing untuk anak-anak tersebut. Agar kesehatan mental mereka pulih dan mereka tidak lagi terbangun oleh mimpi buruk,” tambahnya.

Dr. Petrina Faustine secara simbolis menyerahkan bahan makanan dan susu bayi kepada kepala desa tetangga.

Dia juga berkomunikasi dengan Indra, selaku kepala desa setempat tentang bagaimana mendirikan tenda sementara untuk para korban yang harus pergi silih berganti. Juga untuk mengetahui berapa anak yang ada di tempat tersebut. Sehingga pihaknya dapat membagikan makanan yang cukup, agar masing-masing anak bisa menerimanya.

Di setiap tempat, anak-anak berkumpul dan bersama-sama menyanyikan lagu. Di suatu desa anak-anak sangat canggung tanpa ekspresi gembira.

Dan ketika mereka bernyanyi, ekspresi mereka sangat kaku. Sedangkan anak-anak di tiga desa lainnya sebagian besar sangat lincah dan suara berisik mereka menggetarkan gendang telinga.

Dr. Petrina Faustine dan rombongan di tenda pengungsian.

Tapi ini pertanda baik, artinya sebagian besar anak-anak yang ketakutan saat gempa sudah sembuh dan sehat kembali. Ini fakta yang menggembirakan bagi kami.

Dr. Petrina Faustine dengan didampingi pengurus PSMTI Cianjur Zhenrong, Pak Sheng dan tokoh lainnya mengunjungi desa tersebut untuk berinteraksi dengan anak-anak itu.

Dia meminta mereka menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dan lagu-lagu Jawa.

Dr. Petrina Faustine mengajak warga dan anak-anak bernyanyi bersama.

“Kami adalah warga Tionghoa umat Kristiani, namun juga warga negara Indonesia sama seperti kalian. Kalian mengalami gempa bumi dan hidup kalian tiba-tiba menjadi buruk. Kalian semua merasakan hal yang sama. Karena itu, kami datang ke sini untuk menghibur dan berbagi momen bahagia bersama anak-anak semua. Kalian diharapkan bisa melupakan gempa dahsyat tersebut dan terus hidup setiap hari dengan bahagia. Saya memberi kalian semua buku, buku bergambar, krayon dan pensil warna. Saya harap kalian semua akan mengetahui banyak hal setelah membacanya. Itu akan memberikan banyak wawasan. Kalian harus rajin belajar. Dan kelak menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan negara serta membangun Indonesia kita,” ujar Dr. Petrina Faustine. idn/din

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media