Monday, 20 May 2024

Search

Monday, 20 May 2024

Search

Komentar Gubernur Sumut soal Usul Tembak Mati Pelaku Begal

Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi (tengah).

JAKARTA – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, tembak mati pelaku pembegalan perlu dilakukan. Hanya saja, masih ada langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi aksi begal sebelum memberlakukan hukuman tembak tersebut.

Wacana hukuman tembak untuk begal sebelumnya disampaikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika menanggapi maraknya aksi begal di wilayah Medan.

“(Hukuman tembak) Perlu, tapi ada langkah yang tidak seperti itu (langsung memberi hukuman tembak). Kalau tak bisa, ya kita ubah daruratnya,” ujar Edy usai menghadiri pelantikan perwira remaja TNI dan Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7).

Menurut Edy, kondisi di Medan saat ini termasuk ke dalam darurat sipil. Oleh karena itu, yang diperbolehkan melakukan hukuman tembak hanya pihak yang ditetapkan berdasarkan pengadilan.

Ia mengakui bahwa pernyataan Wali Kota Bobby Nasution merupakan sesuatu yang bersifat emosional saja. Menurutnya, hal itu disampaikan oleh walikota yang resah karena warganya banyak yang diganggu begal bahkan sampai ada yang meninggal dunia.

Edy sepakat bahwa keberadaan begal harus ditiadakan. Aksi kejahatan itu enggak boleh mengganggu keamanan, mengganggu kehidupan, orang mencari nafkah. “Itu tidak boleh terganggu. Itulah kehadiran negara, khususnya di daerah kabupaten dan kota dan provinsi untuk menyelesaikan hal tersebut,” katanya. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media