Internationalmedia.co.id – News melaporkan klaim mengejutkan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Ia menyatakan pasukan gabungan Rusia-Korea Utara mengalami kerugian besar dalam pertempuran di wilayah Kursk, Rusia selatan. Zelenskyy, mengutip laporan Komandan Tinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi, bahkan menyebut Rusia kehilangan satu batalion dalam pertempuran dekat desa Makhnovka, tak jauh dari perbatasan Ukraina.
Pertempuran sengit, menurut Zelenskyy, terjadi pada akhir pekan lalu. Ia menyebut kerugian tersebut signifikan, meskipun tidak merinci jumlah pasti korban jiwa. Satu batalion, umumnya terdiri dari ratusan tentara, menjadi indikasi skala kekalahan yang cukup besar. Internationalmedia.co.id belum dapat memverifikasi secara independen klaim tersebut.

Klaim ini muncul setelah Zelenskyy sebelumnya juga melaporkan kerugian besar pasukan Korea Utara di wilayah Kursk. Ia bahkan mengklaim adanya eksekusi terhadap tentara Korea Utara oleh pasukan mereka sendiri untuk menghindari penangkapan. Situasi di garis depan sepanjang 1.000 km disebut Zelenskyy masih tegang, dengan pertempuran paling intens terjadi di dekat Pokrovsk. Kota ini, yang dulunya memiliki populasi sekitar 60.000 jiwa, kini diperkirakan hanya dihuni sekitar 11.000 orang dan menjadi target serangan Rusia untuk memutus jalur pasokan Ukraina. Serangan Rusia di Pokrovsk bertujuan untuk menerobos dari selatan dan menguasai tambang batu bara vital bagi industri baja Ukraina.
Perlu dicatat bahwa Internationalmedia.co.id tidak dapat secara independen memverifikasi informasi yang disampaikan Presiden Zelenskyy. Klaim ini perlu dilihat dengan hati-hati dan menunggu konfirmasi lebih lanjut dari sumber-sumber independen.