LONDON– Crystal Palace membuat Manchester United (MU) menderita dalam laga lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Selhurst Park, Selasa (7/5) dinihari WIB.
Dalam laga itu, MU kesulitan mengimbangi tuan rumah Crystal Palace. Gol-gol Palace dicetak oleh Michael Olise (12, 66), Jean-Philippe Mateta (40) dan Tyrick Michell (58). MU sempat menciptakan gol balasan dari sundulan Casemiro, namun dianulir karena Rasmus Hojlund dianggap melakukan pelanggaran.
Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, memberikan pujian atas penampilan bagus yang ditunjukkan oleh timnya. “Selamat kepada tim untuk kemenangan ini dan untuk kemenangan 4-0 di kandang atas Man United. Lini pertahanan terlalu sering membuka ruang di tengah dan mereka dapat menemukan ruang kosong dan kami mengalami sedikit masalah, tetapi kami sangat efisien, sehingga kami mencetak gol yang sangat bagus,” kata Glasner kepada Sky Sports.
Ia juga membahas tentang jalannya laga secara keseluruhan. “Saya pikir babak pertama, kami tidak bermain sebaik yang kami bisa, jadi tidak terlalu konsisten. Kemudian, pada babak pertama, kami melakukan dua pergantian pemain dan para pemain kembali mendengarkan dan pada babak kedua, kami jauh lebih baik dan lebih banyak mengendalikan permainan. Selamat kepada tim,” kata Glasner kepada Sky Sports.
Krisis di posisi bek tengah menjadi dalih mudah untuk MU, mengingat mereka turun dengan kombinasi Casemiro dan Jonny Evans di sana. MU juga kehilangan Harry Maguire, Lisandro Martinez, Rafael Varane dan Victor Lindelof karena cedera. Tapi gelandang senior MU Christian Eriksen percaya timnya semestinya tetap bisa lebih baik dari ini.
“Sebuah kekecewaan besar. Kami dalam mode off dan kami tak ‘muncul’ di pertandingan. Inilah yang terjadi. Kami tak bisa mengubah situasi terkait cedera. Kami harus mengerahkan upaya semampu kami di lapangan untuk mengubah keadaan. Di laga ini tak penting siapa lawannya, semua orang seharusnya bisa lebih baik. Saya tak tahu apa kesimpulan atas bagaimana jalannya laga. Kami tak cukup bagus. Kami mencoba sebisanya, tapi tak cukup bagus. Kami siap disalahkan sebagai pemain,” kata Eriksen kepada BBC.
Manajer Erik ten Hag mengakui, Manchester United underperform setelah dibekap Crystal Palace. Ten Hag turut menyinggung tipisnya stok pemain belakang MU. Lebih buruk lagi bagi MU karena kreator serangan Bruno Fernandes pun juga absen karena cedera.
“Ini sudah jelas, ini underperform. Kami tidak bermain seperti yang kami inginkan dan ini tidak cukup bagus. Kami sangat kecewa. Kami didukung suporter kami, dan kami seharusnya terus bertarung seperti yang dilakukan suporter. Selalu ada alasan, semuanya melihat lini pertahanan kami,” kata Ten Hag kepada Sky Sports.
Akibat hasil ini, MU tertahan di peringkat ke-8 dengan 54 poin. Sementara, Palace di urutan ke-14 usai meraih 43 poin.
Dikutip dari Opta, MU telah kebobolan 81 gol di semua ajang. Jumlah kebobolan tersebut merupakan yang terburuk dalam satu musim kompetisi sejak 1976-1977.
Jumlah kebobolan MU bahkan masih berpeluang bertambah karena Liga Inggris menyisakan dua pekan lagi. Di dua laga tersebut, MU bertemu lawan yang terbilang tak mudah yaitu Newcastle United dan Brighton & Hove Albion.***
