Internationalmedia.co.id – News melaporkan, badai musim dingin dahsyat melanda wilayah tengah Amerika Serikat (AS), mengancam jutaan penduduk di wilayah timur negara tersebut. Peringatan ini disampaikan oleh ahli meteorologi yang memprediksi kondisi cuaca ekstrem, termasuk badai salju, lapisan es berbahaya, suhu sangat dingin, dan gangguan perjalanan yang signifikan.
Peristiwa ini dimulai sejak Sabtu (4/1) waktu AS, menurut laporan AFP yang dikutip internationalmedia.co.id. Lebih dari 60 juta jiwa berada di jalur badai yang membentang luas, terpapar udara Arktik yang sangat dingin hingga Senin. Badai ini diperkirakan akan berdampak luas, dari dataran tengah hingga Atlantik Tengah, sepanjang jalur sejauh 2.400 kilometer. Layanan Cuaca Nasional (NWS) telah mengeluarkan peringatan badai musim dingin dari Kansas barat hingga negara bagian pesisir Maryland, Delaware, dan Virginia.

Akibatnya, Bandara Internasional Kansas City terpaksa ditutup sejak Sabtu karena akumulasi es yang cepat. Wilayah timur New York dan Pennsylvania diprediksi akan menghadapi salju tebal akibat efek danau dari Great Lakes, dengan potensi akumulasi salju mencapai 61 sentimeter bahkan hingga 122 sentimeter menurut NWS dan AccuWeather. Hujan salju lebat juga diperkirakan akan melanda negara bagian di dataran tengah pada Minggu dini hari, menciptakan kondisi jalan yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan pengendara terdampar. NWS memperingatkan bahwa akumulasi salju di beberapa wilayah bisa mencapai lebih dari 38 sentimeter, yang merupakan yang terparah dalam satu dekade terakhir.
Washington DC diperkirakan akan diselimuti salju setebal 13 sentimeter atau lebih, bahkan hingga 25 sentimeter di daerah sekitarnya. Suhu diperkirakan akan turun drastis hingga di bawah -18 derajat Celcius di beberapa tempat, diperparah dengan hembusan angin kencang. Bahkan daerah Pantai Teluk AS pun akan mengalami penurunan suhu signifikan di bawah angka musiman. Sebelum itu, badai petir hebat diperkirakan akan melanda Lembah Mississippi bagian bawah.
Ancaman lain datang dari lapisan es yang diperkirakan akan menyelimuti wilayah dari Kansas hingga Kentucky dan Virginia, menyebabkan potensi pemadaman listrik massal dan gangguan transportasi. Gubernur Missouri dan Virginia telah mengumumkan keadaan darurat dan menggunakan media sosial untuk memperingatkan warganya. Kondisi ini juga sangat berbahaya di Pegunungan Appalachian, mengingat badai mematikan sebelumnya di wilayah tersebut. Gubernur Kentucky, Andy Beshear, memperingatkan potensi gangguan signifikan dan pemadaman listrik dalam waktu 24 jam atau lebih sebelum suhu ekstrem melanda negara bagiannya.