Saturday, 27 April 2024

Search

Saturday, 27 April 2024

Search

Barcelona Semakin Jauh Tinggalkan Madrid

Selebrasi pemain Barcelona usai Franck Kessie mencetak gol penentu kemenangan atas Real Madrid.

BARCELONA – Barcelona mengalahkan Real Madrid 2-1 dalam laga El Clasico LaLiga, yang berlangsung di Camp Nou, Minggu (20/3) malam WIB. Barca pun nyaman di puncak klasemen dengan 69 poin, unggul 12 angka dari Madrid di urutan kedua.

Dalam laga itu tim tamu  unggul lebih dulu di menit ke-9 akibat  gol bunuh diri Ronald Araujo. Blaugrana  menyamakan kedudukan menjelang jeda melalui Sergi Roberto.

Pada menit ke-80, Madrid sempat mencetak gol kedua dari Marco Asensio. Namun gol tersebut dianulir VAR karena Asensio offside. Drama pun terjadi di menit akhir laga. Franck Kessie menjadi penentu kemenangan Barcelona berkat golnya di menit ke-90+2.

Pelatih Barca, Xavi  Hernandez    mengaku kerja keras anak asuhnya jarang dihargai. Tidak banyak yang membicarakan penampilan luar biasa pemain Barcelona di Liga Spanyol 2022-2023.

“Saya pikir inilah saatnya untuk menghargai apa yang dilakukan para pemain ini. Kami memiliki musim yang luar biasa di Liga dan sangat sedikit yang membicarakan,” kata Xavi dilansir dari Marca, Senin (20/3).

Pelatih yang pernah melatih klub Liga Qatar ini mengatakan, sekarang merasa sangat bangga dengan pemain Barcelona yang berhasil membayar tuntas kritikan yang mereka dapatkan sebelumnya. Xavi sekali lagi menekankan bahwa para pemainnya layak dihargai atas usaha mereka.

“Para pemain ini, mereka sangat dikritik sebelumnya dan sekarang saya merasa bangga. Saya pikir inilah waktunya untuk menghargai para pemain ini,” ujar Xavi.

Kemenangan ini  tentu saja membuat Barcelona kian dekat dengan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Xavi menyebut kini Blaugrana hanya bisa digagalkan oleh kesalahan mereka sendiri.

Meski masih menyisakan 12 laga, namun jalan Barcelona menuju tangga juara semakin sulit dihentikan. Mereka tampil begitu konsisten dengan meraih 22 kemenangan di liga dan baru kebobolan sembilan gol sejauh ini.

“Semua belum pasti, saya belum merasa kami sudah juara, tapi kemenangan ini jelas sebuah langkah besar. Saya senang dengan keunggulan 12 poin di 12 laga sisa, musim tapi belum selesai. Kehilangan gelar LaLiga hanya bisa disebabkan oleh kami sendiri, jadi kami tak boleh berhenti. Kami tak boleh santai, masih ada banyak laga,” ujar Xavi dikutip ESPN.

Xavi memuji kemajuan pesat yang ditunjukkan oleh Barcelona musim ini. Usai finis dengan selisih 13 poin dari Madrid musim lalu, mereka kini memimpin hingga 12 poin. Padahal sebelum Piala Dunia 2022, mereka sempat tertinggal tiga poin dari El Real.

“Saya merasa para pemain tak mendapat kredit yang seharusnya atas performa mereka. Kami hanya kehilangan 10 poin di LaLiga musim ini, namun rasanya itu tak banyak dibicarakan. Para pemain sudah tampil luar biasa. Lihatlah kemajuan kami. Musim lalu, kami (finis 13 poin) di belakang (Madrid). Kami bahkan tertinggal tiga poin usai kalah di El Clasico pada Oktober lalu. Kami telah melesat 15 poin sejak itu,”  tegas Xavi.

Penentu kemenangan Barca, Franck Kessie mengaku timnya sudah melakukan segalanya untuk meraih kemenangan. “Laga ini sangat ketat dan berat. Kami tampil dengan kekuatan penuh untuk memenangkan laga ini.  Barca dan Madrid selalu menyajikan laga yang seru dan ketat. Kemenangan ini untuk para penggemar kami,” kata Kessie di Marca.

Sementara itu pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa  mereka enggan menyerah dan akan terus berjuang meraih gelar Liga Spanyol hingga akhir musim. Namun dengan kekalahan ini, Real Madrid pun harus bekerja lebih keras di laga-laga berikutnya.  “Kami akan berjuang sampai akhir. Kami memiliki ketertinggalan, tetapi kami tidak memikirkan hal ini,”  kata Ancelotti dilansir dari Marca.

Selain itu, Ancelotti tidak memungkiri bahwa Real Madrid memiliki rasa kekecewaan dengan hasil yang didapatkan pada laga ini. Meski begitu, mantan pelatih AC Milan tersebut tetap merasa puas dengan penampilan yang ditunjukan oleh para pemainnya.

“Kami tak layak menelan kekalahan ini, jujur saja. Kami mencoba segalanya, kami bermain baik dan mendapatkan gol di penghujung pertandingan. Pertandingannya kami menangi sampai titik itu. Kami sedih, ini menyakitkan, tapi kami bangga dengan performa yang kami tunjukkan. Itu penampilan yang komplet dari menit pertama sampai akhir.
 Kami tak memenanginya gara-gara offside yang sangat meragukan dan kami pulang ke Madrid dengan keraguan itu masih ada di pikiran kami,” kata Don Carlo.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media