Balas Dendam Modi: Ujung Bumi Takkan Selamatkan Pelaku Pembantaian Kashmir

internationalmedia_admin

Balas Dendam Modi: Ujung Bumi Takkan Selamatkan Pelaku Pembantaian Kashmir

PM India Narendra Modi murka. Internationalmedia.co.id melaporkan, pernyataan tegas dilontarkannya pasca pembantaian 26 warga sipil di Kashmir. Insiden yang terjadi Selasa lalu itu disebutnya sebagai serangan paling mematikan dalam 25 tahun terakhir. Modi bersumpah akan memburu para pelaku hingga ke ujung bumi.

Dalam pidato pertamanya setelah tragedi tersebut, Modi menyampaikan duka mendalam. Ia memimpin hening cipta selama dua menit untuk mengenang korban, 25 warga India dan satu warga Nepal. Namun, kesedihan bercampur amarah. Dengan nada berapi-api, ia menegaskan komitmen India untuk mengungkap dan menghukum seluruh pihak yang terlibat, termasuk para dalang di baliknya.

Balas Dendam Modi: Ujung Bumi Takkan Selamatkan Pelaku Pembantaian Kashmir
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Siapa pun yang terlibat, perancang maupun pelakunya, akan menerima hukuman setimpal, bahkan lebih berat dari yang mereka bayangkan," tegas Modi. Ia menekankan tekad 1,4 miliar rakyat India untuk menumpas terorisme. "Tanah sekecil apa pun yang menjadi tempat persembunyian para teroris akan kita hancurkan," ancamnya.

Pemerintah India sendiri menuding Pakistan sebagai dalang di balik serangan tersebut, menuduhnya mendukung terorisme lintas batas. Tuduhan ini dibantah oleh Pakistan. Sebagai respons, India menurunkan hubungan diplomatik dengan negara tetangganya itu.

Insiden di Pahalgam ini telah memicu operasi besar-besaran oleh pasukan keamanan India. Sejumlah besar orang telah ditahan untuk diinterogasi. Kashmir, wilayah yang disengketakan antara India dan Pakistan sejak 1947, kembali menjadi sorotan dunia. Konflik berdarah ini telah berlangsung sejak 1989, dengan kelompok pemberontak menuntut kemerdekaan atau bergabung dengan Pakistan. Perburuan besar-besaran terhadap pelaku pembantaian ini pun menjadi babak terbaru dalam konflik panjang dan berdarah tersebut.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar