Sunday, 05 May 2024

Search

Sunday, 05 May 2024

Search

Wakapolda Metro Jaya Lantik 687  Bintara Polri  Gelombang II 2023

JAKARTA(IM)-Polda Metro Jaya menggelar upacara penutupan, pelantikan dan pengambilan sumpah Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran (T.A) 2023 di Lido, Sukabumi, Kamis (21/12) pagi.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto yang juga selaku inspektur upacara dan secara langsung melakukan pemeriksaan pasukan.

Sebanyak 687 siswa sekolah polisi negara (SPN) Polda Metro Jaya yang terdiri dari PTU 548 orang, kuota khusus PTU 101 orang, Ba Rekpro 36 orang, Bakomsus Nakes 1 orang dan kuota khusus Nakes 1 orang resmi dilantik menjadi anggota Polri. 

Proses pelantikan dan pengambilan sumpah diawali pernyataan penutupan pendidikan oleh Wakapolda Metro Jaya.

Dalam amanat Kalemdiklat Polri yang dibacakan Wakapolda Metro Jaya mengatakan, bahwa program pendidikan ini tentunya menjadi aspek penting untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal.

“Melalui penambahan jumlah personel, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin meningkat dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Brigjen Suyudi dalam siaran persnya, Kamis (21/12).

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Suyudi mengucapkan selamat kepada para Bintara Remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan selama 5 bulan di lembaga pendidikan Polri dengan baik dan menghantarkan mereka secara resmi pada hari ini dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

“Amanah ini harus selalu diingat, dijunjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan, dan niatkan untuk selalu berbuat yang terbaik. Ucapan selamat juga disampaikan kepada orang tua atas keberhasilan putranya menjadi Bintara remaja Polri yang baru saja dilantik,” ujarnya.

Suyudi menjelaskan, tugas Polri ke depannya akan semakin berat dan kompleks, kondisi ini dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis yang sangat pesat, ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Dan dinamika politik menjelang penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 yang tahapannya sudah dimulai pada tahun ini. 

“Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada situasi Kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia, terutama pada semakin berkembangnya dimensi kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola yang baru,” kata Suyudi.

“Polri dituntut untuk melakukan langkah-langkah proaktif, melalui berbagai upaya preemtif, preventif, maupun penegakan hukum. Sehingga Kamtibmas dapat terus terjaga serta masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas kehidupannya sehari-hari,” paparnya.

Suyudi menyebut, upaya tersebut dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat yang harus diimbangi dengan ketulusan dalam melayani dan respon yang cepat dalam menindaklanjuti keluhan dan aduan masyarakat.

Dalam penutupan amanat, Suyudi mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Ka SPN beserta jajaran SPN.

“Mengakhiri amanat ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ka SPN Polda beserta seluruh staf, pengasuh, instruktur, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,” ujarnya. tom

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media