LIVERPOOL – Juergen Klopp dipastikan hengkang dari Liverpool di akhir musim ini. Virgil van Dijk pun kembali mengekspresikan kesedihannya bakal ditinggal sang manajer. Bek Liverpool itu mengaku berat mengucapkan selamat tinggal.
Manajer asal Jerman itu menyudahi karier gemilangnya membesut Si Merah. Van Dijk, yang menjadi andalan Klopp di Liverpool, mengaku masih sedih mengetahui sang manajer akan cabut.
“Saya orang yang cukup emosional dan selalu sulit mengatakan selamat tinggal kepada seseorang. Itu yang terjadi saat ini. Bukan cuma manajer yang akan pergi, tapi banyak orang. Pepin (Linjnders), sosok penting di staf dan saya bisa terus membicarakannya. Mengucapkan selamat tinggal bukan sesuatu yang saya harapkan, tapi kami bisa membuatnya sangat indah dengan memenangkan gelar bersama,” kata Van Dijk, dilansir Independent.
Van Dijk menyebut Liverpool telah menjadi sebuah keluarga besar. “Itulah hidup. Anda melihatnya setiap hari di klub, dan bahkan lebih sering ketimbang anak dan istri anda. Anda merasakan pengalaman indah bersama, tapi juga momen sulit. Itu membuat ikatan sangat erat, terutama di klub seperti Liverpool, sebuah keluarga besar. Dan setelah bertahun-tahun ini tiba-tiba harus berakhir. Saya harap, tapi yakin, manajer klub bisa menjaga atmosfer unik dari hubungan timbal balik ini di masa mendatang,” ujar Van Dijk.
Lalu siapa yang bakal menjadi pengganti Klopp? Saat ini Xabi Alonso terus dihubungkan dengan posisi manajer Liverpool. Dirk Kuyt berharap eks rekannya itu tak membuang waktu dan mengambil kesempatan ini.
Alonso sendiri diburu sejumlah klub top menuju musim panas tahun ini. Selain Liverpool, ada Bayern Munich dan Real Madrid yang mengincar pelatih Bayer Leverkusen itu. Hal tersebut terungkap dari pengakuan Presiden Kehormatan Bayern Uli Hoeness yang menyebut klubnya bersaing dengan Liverpool dan Madrid, serta Leverkusen yang berupaya mempertahankan sang pelatih.
Sebagian besar lingkungan Liverpool mengharapkan kedatangan Alonso karena hubungan baik dengannya. Tapi ada pula keraguan bahwa pekerjaan di Liverpool terlalu cepat untuk Alonso.
Leverkusen adalah tim utama pertama dalam karier kepelatihan Alonso, yang praktis baru berusia 1,5 tahun. Sebelumnya ia hanya menangani Real Sociedad B.
Dirk Kuyt yang merupakan mantan pemain Liverpool itu percaya performa Leverkusen saat ini sudah menunjukkan kapabilitas Alonso. “Saya mengikuti perkembangannya dan langkah-langkah yang diambil dalam kariernya. Saya rasa dia melangkah dengan sangat stabil, menangani sejumlah tim U-23 tapi kemudian mendapatkan kesempatan pertama di Bayer Leverkusen dan menurut saya itu langkah yang tepat,” ujarnya dilansir Metro.
Dirk Kuyt menilai Liverpool sangat cocok untuk Alonso. “Sekarang Xabi berbuat sesuatu yang hebat di Leverkusen. Rasanya orang-orang hampir tak percaya ada klub selain Bayern Munich yang akan memenangi liga. Itu menunjukkan kualitas seorang manajer seperti Xabi Alonso. Musim depan Liverpool butuh manajer baru. Saya pikir Alonso sangat cocok untuk tugas itu,” urainya Kuyt.
Kembali ke Liverpool, kepergian Klopp musim depan tentu berpengaruh juga kepada pemain. Salah satu pemain yang diprediksi hengkang adalah Mohamed Salah. Konon, klub Arab Saudi Al Ittihad menyodorkan 150 juta Pound untuk merekrutnya,
Selama ini Salah menjadi andalan Klopp di Liverpool. Namun lingkungan Liverpool diyakini tak akan terlalu khawatir mengingat perekrutan mereka berjalan cukup baik sejauh ini.
Fase peralihan Sadio Mane-Roberto Firmino ke Luis Diaz-Darwin Nunez, yang awalnya memang tak mulus, kini mulai menunjukkan hasil. Di lini depan, Liverpool bahkan masih punya opsi lain seperti Diogo Jota hingga Cody Gakpo.
Kembalinya Michael Edwards, sebelumnya direktur sepakbola, ke klub sebagai CEO makin menyuntikkan kepercayaan diri kalangan suporter. Edwards praktis bisa disebut sebagai sosok yang berjasa membangunkan skuad untuk Klopp.
Oleh karena itu, Liverpool tak akan terlalu khawatir ditinggalkan Salah yang fenomenal. “Dia itu fenomenal, catatan golnya luar biasa dan sikapnya sebagai pemain bikin para suporter memujanya. Tapi saya tidak akan kaget kalau dia pergi tahun ini, faktanya dia terakhir memperpanjang kontrak dua tahun dan tersisa setahun lagi,” kata eks pemain Aston Villa dan Chelsea Tony Cascarino dikutip talkSPORT.***
