JAKARTA- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengalihkan keberangkatan 17 KA keberangkatan dan 4 KA ketibaan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Kereta Jatinegara. Hal tersebut dikarenakan pihak manajemen akan melakukan pembangunan dan pemasangan eskalator pada jalur underpass di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
“Pembangunan eskalator di Stasiun Pasar Senen ada 2 tahap. Tahap pertama tanggal 6 Mei 2024 itu akan memakan waktu sekitar 70 hari kalender sedangkan untuk tahap 2 nya masih dalam pembahasan dan dari total pekerjaan pembangunan eskalator di Stasiun Pasar Senen sekitar 300 hari kalender,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (6/5) kepada awak media.
Saat ini Stasiun Pasar Senen akan dilakukan pembangunan dan pemasangan eskalator tahap 1 pada underpass gate 2/pintu masuk yang menuju jalur 3 dan jalur 4 KAJJ dan pada underpass kedatangan KAJJ atau underpass keberangkatan/kedatangan KRL dari jalur 6.
“Untuk gate 1/pintu masuk 1 menuju jalur 1 normal, namun untuk keberangkatan di jalur 3 dan jalur 4 serta kedatangan ada pengalihan penumpang yang melewati underpass. Underpass di gate 2 sedang dalam pembangunan eskalator dan dialihkan ke underpass kedatangan KA dari jalur 3 dan 4 serta kedatangan dan keberangkatan utuk KRL dari jalur 6,” tambahnya. Rencana pembangunan eskalator pada Stasiun Pasar Senen Tahap 1 akan berlangsung selama 70 hari kalender dan akan dimulai pada hari ini Senin, 6 Mei 2024 pukul 00.00 WIB. “Untuk memperlancar proses naik turun penumpang terdapat beberapa KAJJ yang dilakukan perubahan pola operasi. Beberapa KA keberangkatan dan kedatangan di Stasiun Pasar Senen, yang sebelumnya tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, untuk memberikan kemudahan akses kepada pelanggan diberhentikan di Stasiun Jatinegara,” ungkap Ixfan.
“KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada penumpang, baik itu KAJJ maupun KRL untuk selalu berhati-hati saat melewati area yang sedang dilakukan pembangunan eskalator. Bagi penumpang KAJJ yang KA nya dilakukan perubahan pola operasi dapat naik ataupun turun di Stasiun Jatinegara,” ucapnya. ***
