Sunday, 19 May 2024

Search

Sunday, 19 May 2024

Search

Liverpool Kini Bersikap Realistis

Pemain Liverpool bersukacita saat mengalahkan Tottenham Hotspur.

LIVERPOOL  – Enam gol tercipta saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur.  Berlaga di Anfield, Minggu (5/5) malam WIB,  The Reds menang 4-2.

Liverpool membuka keunggulan melalui Mohamed Salah di menit ke-16. Andrew Robertson menggandakan keunggulan Liverpool sesaat sebelum jeda.

Lalu mereka menambah dua gol selepas jeda dari Cody Gakpo di menit ke-50 dan Harvey Elliott menit ke-59.  The Lilywhites mencetak dua gol untuk memperkecil ketinggalan dari Richarlison di menit ke-72 dan Son Heung-min menit ke-79.

Tambahan tiga angka membuat Liverpool mengumpulkan 78 poin di urutan ketiga. Pasukan Juergen Klopp tertinggal empat angka dari Manchester City di urutan kedua dan lima angka dari Arsenal di puncak klasemen. Tottenham di peringkat kelima dengan 60 poin.

Para pendukung Liverpool layak lega karena tim  kesayangannya mampu menata diri dan mengendalikan permainan. Hanya saja buat Klopp, laga ini mengingatkan akan perjalanan musim.

Liverpool sempat tampil begitu  bagus dan memimpin klasemen, hingga dijadikan kandidat kuat juara. Tapi kemudian mereka terpeleset dan praktis kini tinggal menerima posisi ketiga sebagai hasil paling realistis.

“Ini agak mencerminkan jalannya musim. Sangat, sangat, sangat bagus, sampai kami benar-benar tampil sampah, kemudian kami bermain oke lagi.  Dalam periode buruk itu, kami kebobolan dengan cara berbeda. Momen Anda membiarkan mereka mengembangkan permainan, segera Anda bisa melihat kemampuan mereka. Kalau tidak dibiarkan bermain, maka Anda bisa melukai mereka dan itulah kuncinya,”  kata Klopp kepada BBC.

Terkait keputusan mundur musim ini disebut Klopp  demi kebaikan bersama. Pria yang menangani Liverpool sejak Oktober 2015 itu percaya jika ia nekat mencoba lanjut, malah akan menempatkan Liverpool dalam ancaman. Sebab ia merasa tak mampu bekerja 100% dengan kondisi saat ini.

“Saya merasa yakin kalau tak membuat keputusan itu sekarang juga, musim depan bisa berjalan rumit (untuk Liverpool). Memikirkan soal menyiapkan diri untuk pramusim lagi, membuat keputusan-keputusan besar lagi. Untuk itu, Anda sungguh perlu energi penuh, 80 persen itu tak cukup. Saya melakukannya cukup lama dan saya tahu bahwa saya tak bisa melakukannya lagi pada standar yang dibutuhkan untuk klub seperti Liverpool,” kata Klopp.

Peluang Liverpool untuk menjadi juara sebetulnya sudah sangat tipis. Mereka harus berharap Arsenal dan Manchester City selalu kalah di sisa pertandingan musim ini. Pasalnya Liverpool sempat meraih kekalahan dan imbang pada dua laga terakhir di bulan April. Kemenangan baru didapat lagi melawan Tottenham.

“Itu adalah pekan yang mengecewakan karena hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Sekarang ini adalah hari yang baik. Semua orang ingin melakukan yang terbaik dalam beberapa pekan terakhir, tetapi tidak berhasil. Kami ingin menikmatinya, bermain untuk mencetak gol, bertahan bersama dan ini adalah hasil yang bagus,” kata Cody Gakpo kepada Sky Sports.

Mohamed Salah menunjukkan dirinya belum habis. Sebelumnya, performa Salah tengah menurun. Salah tampil menonjol untuk mengatarkan Liverpool meraih kemenangan di laga ini. Selain bikin satu gol, pergerakannya begitu merepotkan lini Tottenham.

Pria asal Mesir ini juga mencetatkan assist untuk gol dari Elliott. Gol kedua Liverpool dari Robertson juga berasal dari bola muntah sepakan Salah yang ditepis Guglielmo Vicaro.

Dikutip dari Sofascore, Salah total melepas empat tembakan ke arah gawang melawan Tottenham. Ia juga mencatatkan tiga umpan kunci.

Sementara itu Tottenham Hotspur malah mengalami kemunduran besar. Empat besar kini tampak sulit. Tottenham Hotspur melempem di saat yang tidak semestinya. Ini adalah kekalahan keempat beruntun. Sebelumnya mereka sudah dihajar Newcastle United dan kalah dari dua rival London: Arsenal dan Chelsea.

Manajer Spurs Ange Postecoglou menilai secara performa skuadnya sudah menunjukkan perbaikan dari hasil-hasil sebelumnya. Tapi menghadapi Liverpool yang beringas, mereka perlu penampilan level 100%.

“Dua laga tandang terakhir kami di Newcastle dan Chelsea tidaklah bagus, bukan cuma performanya melainkan juga hasilnya. Setidaknya  di laga ini saya sungguh berpikir kami bermain sesuai jatidiri kami dan kami setidaknya berusaha menjadi tim yang kami inginkan,” kata Postecoglou kepada BBC.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media