JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11% pada kuartal I-2024. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka ini menjadi pertumbuhan kuartal I tertinggi sepanjang periode 2019-2024.
“Ini merupakan pertumbuhan ekonomi kuartal I tertinggi sepanjang periode 2019 sampai 2024,” kata Amalia, dalam konferensi pers, Senin (6/5).
Namun Amalia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 bila dibandingkan dengan kuartal IV-2023 atau secara kuartal ke kuartal, ekonomi Indonesia pada kuartal 1 2024 terkontraksi sebesar 0,83%. “Di mana kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara q to q ini sejalan dengan pola yang terjadi pada pola tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Amalia menyebut sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar adalah konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi. Kontribusi konsumsi rumah tangga lebih besar dibandingkan pada kuartal I-2023.
“Jika dilihat pertumbuhan triwulan I 2024 konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan terbesar dari sisi pengeluaran yaitu sebesar 2,62% kontribusi ini meningkat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya maupun triwulan I 2023,” kata Amalia Adininggar.
Selain itu pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 juga ditopang oleh komponen PMTB dengan sumber pertumbuhan 1,19%. Amalia menyebut pertumbuhan PMTB ini didorong oleh barang modal bangunan hingga realisasi investasi dari penanam modal asing (PMA) dan penanam modal dalam negeri (PMDN). “Demikian juga pertumbuhan modal pemerintah terlihat tumbuh positif,” lanjutnya.
Konsumsi pemerintah dengan sumber pertumbuhan 1,06%. Kontribusi konsumsi pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi menjadi yang terbesar ketiga. “Sementara itu net ekspor memberikan pertumbuhan negatif 0,23%,” urainya.
BPS mencatat pertumbuhan ini menjadi yang tertinggi sejak 2015.
“Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I di tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2024 merupakan tertinggi sejak tahun 2015. Sebelumnya di Q1-2014 sempat tumbuh 5,12 persen,” kata Amalia.
Dari data BPS juga mengungkapkan pertumbuhan ekonomi RI lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal I-2024 pada Amerika Serikat, Jepang, Malaysia dan Singapura. Ekonomi AS pada kuartal I 2024 mencapai 3,0%, Jepang 1,2%, Malaysia 3,9% dan Singapura 2,7%. Sementara RRT masih lebih tinggi yakni tumbuh 5,3% pada kuartal I-2024 dan India tumbuh 7,3%.***
