Internationalmedia.co.id Kremlin menyatakan dukungannya terhadap potensi pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dukungan ini muncul di tengah spekulasi dan pengumuman penerima Nobel Perdamaian 2025 yang akan diumumkan di Norwegia.
Ajudan Kepresidenan Rusia, Yuri Ushakov, mengungkapkan bahwa Moskow akan menyambut baik jika komite Nobel memberikan penghargaan bergengsi tersebut kepada Trump. "Saya rasa, iya, kami akan mendukung keputusan itu, jika ditanya," ujar Ushakov kepada saluran Yunashev Live di Telegram.

Rusia berulang kali mengapresiasi upaya Trump dalam mencari solusi untuk mengakhiri konflik di Ukraina, yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Pernyataan Kremlin ini muncul setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengindikasikan bahwa Kyiv akan mencalonkan Trump untuk Nobel Perdamaian jika ia berhasil mewujudkan gencatan senjata dalam perang Ukraina.
Ushakov menanggapi pernyataan Zelensky dengan nada sinis, menyebutnya sebagai "kebodohan" dan mengkritik ide pemberian hadiah perdamaian atas pengiriman senjata. "Itu berarti hadiah perdamaian untuk pengiriman senjata. Gagasan itu sendiri menggelikan. Cara berpikir orang menunjukkan kepribadian mereka," kata Ushakov.
Meskipun demikian, sejumlah pengamat menilai bahwa peluang Trump untuk meraih Nobel Perdamaian terbilang kecil. Pengumuman resmi penerima Nobel Perdamaian 2025 akan dilakukan oleh Komite Nobel Norwegia pada Jumat (10/10) pukul 09.00 GMT.

