Kecelakaan mengerikan terjadi di jantung kota Meksiko. Informasi yang diperoleh Internationalmedia.co.id dari AFP menyebutkan, tabrakan antara truk gandeng dan sebuah bus telah merenggut 21 nyawa. Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (14/5/2025).
Sebanyak 18 orang meninggal dunia di tempat kejadian, sementara 3 korban lainnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Samuel Aguilar. Korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Gambar yang beredar di media Meksiko memperlihatkan kepulan asap hitam tebal membumbung dari puing-puing kendaraan yang berserakan di jalan raya Puebla-Oaxaca.

Insiden ini menambah catatan kelam angka kecelakaan lalu lintas di Meksiko yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya beragam, mulai dari kondisi kendaraan yang tidak terawat, perilaku mengemudi yang membahayakan, hingga kelelahan pengemudi. Truk barang kerap menjadi aktor utama dalam kecelakaan fatal ini, memicu tuntutan peningkatan standar keselamatan di jalan raya Meksiko yang padat.
Insiden memilukan ini bukan yang pertama. Pada 8 Februari lalu, tabrakan serupa di negara bagian Campeche menewaskan 38 orang. Bulan Maret pun mencatat tragedi serupa, dengan lebih dari 30 korban jiwa dalam dua kecelakaan bus terpisah, termasuk tabrakan antara truk gandeng dan bus yang mengangkut penumpang dari Texas, Amerika Serikat. Bencana ini kembali menyoroti perlunya langkah tegas untuk menekan angka kecelakaan di Meksiko.