Berita duka datang dari Vancouver, Kanada. Internationalmedia.co.id melaporkan sebuah insiden mengerikan terjadi di sebuah festival yang merayakan Hari Lapu Lapu pada Sabtu malam waktu setempat. Sebuah mobil menabrak kerumunan pengunjung, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan puluhan luka-luka. Kepolisian Vancouver telah mengkonfirmasi kejadian tersebut melalui akun X mereka dan menyatakan bahwa pengemudi telah diamankan.
Wali Kota Vancouver, Ken Sim, menyampaikan belasungkawa dan menyatakan keprihatinannya atas tragedi yang menimpa komunitas Filipina di Vancouver. Festival yang seharusnya menjadi perayaan budaya ini berubah menjadi duka mendalam. Insiden terjadi di lingkungan Sunset on Fraser sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Foto-foto yang beredar di media menunjukkan petugas medis dan penyelamat berjibaku di lokasi kejadian, di tengah sisa-sisa pesta blok yang sebelumnya berlangsung meriah.

Kesaksian seorang petugas keamanan festival, Jen Idaba-Castaneto, kepada media lokal Vancouver Is Awesome, menggambarkan situasi yang sangat mencekam. Ia mengaku melihat banyak korban bergelimpangan dan kesulitan menentukan siapa yang harus ditolong terlebih dahulu.
Festival Hari Lapu Lapu sendiri merupakan acara tahunan yang memperingati kemenangan pemimpin anti-kolonial Filipina, Lapu-Lapu, atas Ferdinand Magellan pada tahun 1521. Acara yang semestinya dipenuhi keceriaan dan perayaan budaya ini justru berakhir dengan tragedi yang mendalam. Baik Perdana Menteri British Columbia, David Eby, maupun pemimpin Partai Demokrat Baru, Jagmeet Singh, telah menyampaikan ucapan duka cita dan simpati kepada para korban dan keluarga mereka. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.