HANOI – Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam laga leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) pukul 19.00 WIB. Timnas Indonesia patut mewaspadai kebangkitan Vietnam.
Laga nanti menjadi penentuan penting bagi kedua tim. Indonesia mengincar raihan poin untuk memperbesar peluang lolos ke ronde 3. Namun Vietnam yang menempati peringkat ke-3 klasemen membutuhkan kemenangan agar bisa kembali menduduki posisi ke-2.
Pada tahun 2024, Indonesia dan Vietnam sudah bertemu 2 kali, yakni di Piala Asia 2024 dan matchday 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam dua pertemuan tersebut, Timnas Indonesia selalu sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0
Hanya saja Tim Garuda tercatat belum pernah menang di Hanoi dalam 20 tahun terakhir. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku siap memecahkan rekor buruk itu. Namun, dia pastikan dalam sepakbola segala kemungkinan bisa saja terjadi, apalagi timnya jauh lebih baik saat ini. “Statistik selalu bisa berubah,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Senin (25/3).
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan Timnas Indonesia sangat bersemangat untuk memutus catatan buruk itu. Hal itu sebagai bukti Timnas Indonesia mampu mencatatkan kembali rekor apik dengan komposisi tim saat ini. “Kami yakin kali ini kami bisa memecahkan rekor-rekor lama untuk menciptakan tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia,” ujar Shin Tae-yong.
Lebih jauh Shin Tae-yong mengatakan terkait upaya Timnas Indonesia untuk mengalahkan Vietnam memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dia pastikan skuad Garuda akan bekerja keras sepanjang 90 menit demi meraih kemenangan. “Pertandingan besok bisa dianggap sebagai pertandingan terpenting tahun ini dan kami datang ke sini untuk menang,” katanya.
Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat oleh Nadeo Argawinata dan Marc Klok yang sedang cedera. Karena itulah Shin membawa Ernando Ari ke sebagai pengganti Nadeo. Pemain lain yang sudah pasti menepi adalah Sandy Walsh yang harus absen karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Shin Tae-yong diperkirakan bakal mengubah formasi pemain inti dibanding dengan saat tampil di Senayan. Saat bertanding di Senayan, strategi pelatih asal Korea Selatan itu memang tidak berjalan dengan baik pada babak pertama.
Hokky Caraka turun sebagai starter dalam laga itu dan kemungkinan akan diganti nanti. STY kemungkinan akan mencoba pemain yang baru menjalani naturalisasi Ragnar Oratmangoen.
Pemain kelahiran Belanda ini tidak bisa diturunkan saat pertandingan melawan Vietnam di Jakarta karena masalah pendaftaran. Penyerang Fortuna Sittard ini kemungkinan akan menjadi salah satu trio lini depan bersama Marselino Ferdinan dan Rafael Struick. Pencetak gol saat bermain di SUGBK, Eggy, diprediksi akan menjadi cadangan lagi.
“Pertandingan nanti bisa dianggap sebagai pertandingan terpenting tahun ini dan kami datang ke sini untuk menang. Mungkin banyak pemain Indonesia yang minim pengalaman, namun saya sadar mereka punya keinginan dan kemampuan untuk menampilkan performa terbaik,” kata Shin.
Di sisi lain, timnas Vietnam berada dalam tekanan. The Golden Stars Warriors tentu saja mengusung misi meraih kemenangan di laga ini.
Media Vietnam, The Thao 247 mewartakan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, menginginkan penggemar datang ke stadion dan mendukung timnya. Hal itu sangat penting untuk memberi motivasi tambahan kepada Nguyen Van Toan dan kawan-kawan.
“Pertandingan kandang tentu memberi keuntungan pada Timnas Vietnam. Indonesia akan mengincar hasil seri di sini, tetapi kami ingin lebih kuat. Semoga para penggemar datang ke stadion dan mendukung kami, seperti dilakukan suporter Indonesia di Jakarta,” kata Troussier.***
