MALAGA – Timnas Spanyol mengawali Kualifikasi Euro 2024 Grup A dengan sangat baik. Menjamu Norwegia di La Rosaleda, Minggu (26/3) dinihari WIB, La Furia Roja menang 3-0 lewat Dani Olmo dan brace Joselu.
Pada laga debutnya sebagai pelatih Spanyol, Luis de la Fuente menurunkan Alvaro Morata di depan yang ditopang Iago Aspas, Gavi dan Dani Olmo.
Spanyol bermain agresif sejak menit awal, tapi kesulitan menembus ketatnya pertahanan Norwegia. Kebuntuan baru pecah di menit ke-13 setelah Olmo mencatatkan namanya di papan skor. Alejandro Balde mengirimkan umpan silang yang disambut sontekan Olmo di depan gawang Orjan Nyland.
Norwegia berjuang bangkit dan berinisiatif untuk menekan pertahanan Spanyol. Fredrik Aursnes di menit ke-29 punya peluang menyamakan skor, tapi bola sepakan volinya bisa diadang Kepa Arrizabalaga.
Spanyol meski unggul penguasaan bola tapi kesulitan untuk menembus pertahanan Norwegia. Lima menit selepas jeda, Spanyol punya kans untuk memperbesar keunggulan tapi tandukan Aspas tepat di tangkapan Orjan Nyland.
Guna mempertajam lini serang di 20 menit menit akhir, Spanyol memasukkan Yeremy Pino, Fabian Ruiz dan Joselu. Kombinasi Ruiz dan Joselu di menit ke-84 membuat Spanyol menggandakan keunggulan jadi 2-0. Joselu tanpa kesulitan menanduk bola umpan silang Ruiz.
Semenit kemudian, Joselu mencetak gol keduanya sekaligus memperbesar skor jadi 3-0. Mikel Oryazabal melepaskan umpan yang membentur pemain lawan, dan bola liar dengan mudah dicocor Joselu di depan gawang.
Luis de la Fuente memberikan pujian kepada skuad La Roja seusai membekuk Norwegia, walau ia mengaku masih ada yang harus diperbaiki. “Saya senang dengan sikap para pemain. Mereka memperlihatkan komitmen yang luar biasa. Namun ada banyak hal yang harus ditingkatkan,” kata eks pelatih Timnas Spanyol U-19, U-21 dan U-23 itu seperti dikutip dari Marca.
Ia mengaku, timnya memiliki pemain yang berkualitas. “Dengan bekerja dan berjalannya waktu, kami akan tumbuh lebih. Kami memiliki pemain hebat, sangat fleksibel dan lebih mudah seperti itu. Saya bangga. Kami telah mampu mengubah situasi selama pertandingan. Saya senang dengan hasilnya,” kata Luis de la Fuente.
Namun De la Fuente menolak puas meski timnya meraih kemenangan. Sebab, ia menilai timnas Spanyol belum meraih apa pun di bawah kepemimpinannya. “Sejak kemenangan, kami telah bekerja lebih bagus. Namun, kami masih belum mencapai apa pun. Itu bukan permainan yang terlalu bagus, tetapi hasilnya positif,” ucapnya.
Kredit juga diberikan Luis de la Fuente kepada Joselu. Turun sebagai pemain pengganti, jebolan akademi Real Madrid yang kini membela Espanyol itu menjawab lunas kepercayaan sang pelatih. Ia Joselu berhasil mencetak dua gol setelah dimasukkan untuk menggantikan peran Alvaro Morata pada menit ke-81.
Mengutip Opta, Joselu menjadi pemain tertua yang mencetak gol debut untuk timnas Spanyol sejak 2006. Ia langsung bikin gol setelah 147 detik berada di lapangan. “Saya mempunyai kesempatan bekerja dengan sejumlah pemain spektakuler. Saya sangat senang dengan debut Joselu. Itu merupakan suatu prestasi. Ia bekerja dengan baik bersama klubnya. Dia mempunyai kepercayaan diri yang luar biasa,” kata pelatih berumur 61 tahun tersebut.
Menurut Luis de la Fuente, Joselu mempunyai semangat juang tinggi kala bertanding melawan Norwegia. “Saya senang bisa mengandalkannya dan dia mendapatkan menit bermain. Ia bermain dengan konsentrasi itu,” kata dia.
Sementara itu, Joselu menjelaskan soal ritual mencium pelindung tulang kering yang dilakukannya sebelum masuk lapangan. “Saya masih tidak percaya. Itu hal terbaik yang bisa dirasakan seorang pemain. Saya selalu mencium pelindung tulang kering. Ini memberikan saya energi tambahan. Fabian (Ruiz) memberikan saya umpan luar biasa. Saya berterima kasih kepada pelatih dan semuanya,” kata striker 32 tahun itu.
Spanyol sementara memuncaki Grup A dengan tiga poin, sama dengan Skotlandia yang menang dengan skor sama atas Siprus. Norwegia di posisi keempat.***
