Internationalmedia.co.id melaporkan, Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv mengalami kerusakan ringan akibat serangan rudal Iran. Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, melalui akun media sosialnya menyampaikan kabar tersebut. Ia memastikan tidak ada korban jiwa di pihak personel AS.
Serangan rudal Iran terjadi Senin (16/6) pagi, sebagai balasan atas serangan udara besar-besaran Israel ke sejumlah target di Iran beberapa hari sebelumnya. Huckabee menjelaskan kerusakan yang terjadi hanya bersifat ringan akibat guncangan, sementara Kedutaan Besar AS di Yerusalem ditutup sementara karena imbauan berlindung di tempat. Foto-foto yang beredar memperlihatkan kerusakan bangunan di area Tel Aviv pasca serangan.

Konflik antara Israel dan Iran kali ini meningkat drastis. Kedua negara terlibat aksi saling serang yang berpotensi memicu konflik berkepanjangan di Timur Tengah. Israel mengklaim telah menargetkan pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan area permukiman di Iran, mengakibatkan tewasnya sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir. Iran membalas dengan serangan rudal dan drone, bahkan mengancam akan memberikan balasan yang lebih dahsyat.
Presiden AS Donald Trump, dalam pernyataannya, memuji serangan Israel dan memperingatkan Iran untuk tidak menyerang target AS. Ia menyerukan kesepakatan damai, namun tak menutup kemungkinan kedua negara akan terlibat konflik besar sebelum mencapai kesepakatan. Situasi di Timur Tengah pun semakin memanas dan penuh ketidakpastian.