Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Sekretaris DPD Golkar DKI Berharap Ditunjuk Jadi Wakil Ketua DPRD

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco.

JAKARTA- Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta, Basri Baco berharap dirinya ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Harapan itu disampaikan Basri karena melihat perolehan suara Golkar pada Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD DKI 2024 yang meningkat dibandingkan 2019 silam.

“Itu adalah harapan dan permohonan doa kepada semua kader. Semoga saja Basri Baco bisa dipilih oleh pimpinan partai, oleh DPP sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar,” ujar Basri saat dikonfirmasi Senin (1/4).

Menurut Basri, Golkar masuk daftar lima besar partai dengan perolehan suara tertinggi di Jakarta. Atas hasil tersebut, partai berlambang pohon beringin ini diprediksi mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Dengan 10 kursi alhamdulillah Golkar dapat kursi pimpinan. Pada pemilu 2019 kemarin urutan ke-8, sekarang kami urutan ke-5 dari jumlah suara sehingga dapat pimpinan,” kata Basri.

Meski begitu, Basri menegaskan bahwa penunjukan kader untuk menduduki kursi pimpinan di DPRD menjadi hak prerogatif Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Sebab, terdapat beberapa kriteria yang menjadi dasar penunjukan, salah satunya adalah jabatan anggota DPRD di dalam struktur partai.

“Dilihat siapa jabatan partai tertinggi. Biasanya ketua kan, kalo ga ada ketua, sekretaris. Kalo ga ada sekretaris, bendahara,” ungkap Basri.

Selain itu, lanjut Basri, perolehan suara dan masa jabatan di DPRD DKI Jakarta juga menjadi pertimbangan apabila tidak ada anggota dewan berstatus pengurus partai.

 “Tapi sekarang di DPRD DKI adanya sekretaris, maka idealnya tempatnya ada tempat sekretaris. Idealnya, Namun mekanismenya tetap jalan, ada rapat di DKI dan disampaikan ke DPP,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Golkar menduduki posisi kelima dalam perolehan suara Pileg DPRD DKI Jakarta 2024. Tercatat partai berlambang pohon beringin ini mendapatkan 517.819 suara sah. Atas perolehan itu, Golkar diperkirakan bakal mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Jumlah suara dan kursi ini adalah yang terbanyak setelah PKS, PDIP-P, Gerindra, dan Nasdem di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029. Perkiraan jumlah kursi tersebut adalah hasil simulasi penghitungan menggunakan metode sainte lague. Metode ini mengonversi hasil perolehan suara partai peserta Pileg DPRD DKI Jakarta ke jumlah kursi yang akan didapatkan.

Adapun lima partai teratas pada Pileg DKI Jakarta 2024 tersebut berpeluang mendapatkan posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD. Sebagai informasi, prediksi perolehan kursi tersebut bukanlah hasil resmi dan merupakan hasil simulasi dengan metode sainte lague. Penetapan perolehan kursi peserta Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 masih menunggu pengumuman resmi dari KPU. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media