Sekolah PBB di Yerusalem Ditutup, Apa yang Terjadi?

Sekolah PBB di Yerusalem Ditutup, Apa yang Terjadi?

Internationalmedia.co.id melaporkan tindakan kontroversial Israel yang menutup enam sekolah PBB di Yerusalem Timur telah memicu kecaman keras dari Hamas. Penutupan permanen tersebut, yang memaksa ratusan siswa Palestina pulang lebih awal, dinilai sebagai pelanggaran hukum internasional.

Hamas, melalui pernyataan resminya, menyebut tindakan Israel sebagai serangan langsung terhadap sistem PBB dan kejahatan perang. Mereka mengecam keras pengusiran siswa dan guru dari sekolah-sekolah yang dikelola UNRWA itu, menganggapnya sebagai bagian dari upaya sistematis untuk menghancurkan identitas Palestina. Organisasi tersebut menyerukan PBB dan badan internasional lainnya untuk segera bertindak, memastikan lebih dari 800 siswa Palestina dapat kembali bersekolah.

Sekolah PBB di Yerusalem Ditutup, Apa yang Terjadi?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, turut mengecam keras tindakan Israel. Ia menegaskan sekolah-sekolah tersebut merupakan fasilitas PBB yang dilindungi dan penutupan paksa merupakan serangan terhadap pendidikan anak-anak. Penutupan ini terjadi setelah sebelumnya otoritas Israel memberikan ultimatum 30 hari kepada sekolah-sekolah tersebut untuk ditutup.

Israel sendiri berdalih sekolah-sekolah itu beroperasi tanpa izin dan mengajarkan konten anti-Semitisme serta sentimen anti-Israel – klaim yang dibantah keras oleh UNRWA. Pemerintah Israel menyatakan akan memindahkan siswa ke sekolah lain, namun orang tua, guru, dan pihak sekolah khawatir hal ini akan memaksa anak-anak melewati pos pemeriksaan yang berbahaya dan beresiko. Konsekuensi penutupan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan pendidikan anak-anak Palestina di Yerusalem Timur.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar