CILEUNGSI- Meski sudah berkali kali dibersihkan, tumpukan sampah di pinggir Jalan Cileungsi-Setu, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor kembali menumpuk hingga sepanjang kurang lebih 40 meter. Bahkan, tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau tak sedap.
“Sampah ini pernah diangkut sama pemda cuma banyak lagi. Saya minta kesadaran warga saja agar tidak lagi membuang sampah di sini,” ujar Sandi, warga sekitar, Jumat (1/3) siang.
Selain merusak pemandangan, material sampah yang kebanyakan dari limbah rumah tangga dan pedagang kaki lima ini juga menimbulkan bau tak sedap. Baunya bahkan tercium hingga radius beberapa meter.
“Ya terdampak sekali baunya dan sangat terganggulah. Inikan saluran air biasanya jika hujan banjir airnya ke mana-mana ke jalan penuh,” ungkapnya.
Sampah-sampah ini diduga sengaja dibuang oleh warga yang melintas. Akibat tumpukan sampah tersebut juga membuat saluran air tertutup total hingga tak terlihat. Bahkan jika terjadi hujan, air meluap ke ruas jalan.
“Ya harapannya itu ke masyarakat harus menyadari bahwa ini jalan raya dan selokan. Terus pemda atau lingkungan setempat RT maupun RW harus bisa mengatasi masalah ini,” tutur Sandi lagi. Sementara itu warga berharap pemerintah segera turun tangan agar menangani tumpukan sampah tersebut. Begitu pun bagi warga yang membuang sampah secara sengaja di wilayah itu agar diberi sanksi tegas. ***
