Tuesday, 07 May 2024

Search

Tuesday, 07 May 2024

Search

RSUD Provinsi Segera Dilengkapi Layanan Kedokteran Nuklir untuk Kanker

JAKARTA- Pelayanan kedokteran nuklir untuk terapi kanker akan diperluas secara bertahap ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi terlebih dahulu. Kemudian kelengkapan layanan serupa juga akan menyasar RS Vertikal milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, terdapat dua layanan kedokteran nuklir, yakni SPECT-CT (Single Photon Emission Tomography) dan PET-CT (Positron Emission Tomography) scan.

Pemindaian SPECT adalah jenis tes pencitraan nuklir, yang berarti menggunakan zat radioaktif dan kamera khusus untuk membuat gambar 3D. Sedangkan PET-CT dapat lebih cepat menemukan kanker dibandingkan teknik pencitraan lain seperti CT scan dan MRI scan.

“Secara bertahap, RSUD Provinsi akan dilengkapi dengan layanan SPECT-CT dan RS Vertikal akan dilengkapi dengan layanan PET-CT scan,” ujar Nadia baru-baru ini.

“Ini agar dapat melayani rujukan kanker di provinsi dan kabupaten/kota di wilayahnya,”tambahnya.

Saat ini, layanan kedokteran nuklir hanya ada di 10 provinsi di Indonesia. Ada 8 rumah sakit di Indonesia yang dapat memberikan layanan kedokteran nuklir untuk layanan terapi dan diagnostik.

Rumah sakit dengan layanan kedokteran nuklir untuk kanker tersebar di Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Adapun untuk rumah sakit di Kota Medan dan Surabaya hanya dapat melakukan layanan diagnostik.

Nantinya, layanan kedokteran nuklir, lanjut Siti Nadia Tarmizi, akan didukung dengan teknologi dan peralatan mesin yang canggih. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang juga terlatih dalam mengoperasikan alat.

“Layanan kedokteran nuklir (KN) termasuk dalam terapi kanker dengan teknologi canggih yang memerlukan alat kesehatan mutakhir dan SDM spesialis terlatih,” katanya.

“Dengan demikian, layanan kedokteran nuklir akan diperluas terlebih dahulu ke level provinsi sesuai dengan kesiapan SDM dan rencana distribusi alat kesehatan.”

Kemenkes menargetkan layanan empat penyakit katastropik jantung, stroke, ginjal, dan kanker dapat dilakukan di seluruh rumah sakit kabupaten/kota di Indonesia.

Hal ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan hingga ke pelosok, yang diwujudkan dalam transformasi sistem kesehatan indonesia, khususnya pada pilar kedua.

Mendukung upaya ini di atas, secara bertahap dilakukan pemenuhan alat kesehatan di seluruh rumah sakit. Untuk kanker, pemenuhan alat terdiri dari Mammography, SPECT CT, Flow Cytometer, IHK, Bronchoscopy, Brachytherapy, CUSA, LINAC, PET-CT, CT Simulator.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media