JAKARTA- Ratusan wanita mengenakan kebaya putih dan kain berwarna-warni berjalan sambil menari dari Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk memperingati Hari Kartini pada car free day (CFD), Jakarta, Minggu (21/4).
Ratusan wantia itu berasal dari Perempuan Berkebaya Indonesia, Perempuan Menari, serta organisasi pendukung gerakan berkebaya. Mereka berlenggak-lenggok diiringi lagu Lenggang Jakarta.
“Ada ratusan orang perempuan berkebaya hari ini bersama-sama jalan kaki dari Sarinah Thamrin ke Bundaran HI lalu kembali lagi ke sini,” kata Ketua Umum Perempuan Berkebaya Indonesia, Rahmi Hidayati kepada wartawan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Menurut Rahmi, ratusan perempuan itu hadir dari berbagai daerah mulai Bali, Tangerang Selatan, Bogor, Jakarta, hingga negara lain, seperti Eropa.
Dia mengatakan Hari Kartini perlu dirayakan karena RA Kartini merupakan perempuan Indonesia yang telah berjuang untuk kesetaraan gender laki-laki dan perempuan sejak remaja. Selain itu, Kartini juga memakai kebaya sejak kecil sampai akhirnya Kartini meninggal di usia remaja setelah melahirkan. “Untuk itu, ada yang namanya kebaya Kartini karena kebaya yang modelnya seperti itu dari dulu khas banget selalu dipakai Ibu Kartini ke mana pun beliau berada,” ucapnya. ***
