Internationalmedia.co.id melaporkan, suasana duka menyelimuti Vatikan. Hampir 20.000 pelayat telah mengunjungi Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus pada hari pertama persemayaman jenazahnya, Rabu (23/4) waktu setempat. Angka tersebut merupakan rekor kunjungan dalam waktu kurang dari sembilan jam, sejak pukul 09.00 GMT hingga pukul 19.45 waktu setempat. Proses penghormatan ini akan berlanjut hingga tengah malam dan kembali dibuka Kamis pagi.
Keamanan super ketat diterapkan di seluruh Roma. Aparat keamanan Vatikan bersiaga penuh sejak Senin lalu, saat Paus Fransiskus meninggal dunia. Seorang anggota Garda Swiss, pasukan elit yang bertanggung jawab atas keamanan Paus, mengungkapkan kesiapan mereka. Pengamanan diperketat mengingat kedatangan para pemimpin dunia dan umat Katolik dari berbagai penjuru dunia. Jet tempur dikerahkan, penembak jitu berjaga di atap gedung-gedung di sepanjang Via della Conciliazione, dan zona larangan terbang diberlakukan selama 24 jam di atas Roma. Bahkan, kebijakan karantina wilayah pun diterapkan selama beberapa minggu ke depan.

Para kardinal dari seluruh dunia telah berdatangan untuk mempersiapkan pemakaman dan konklaf, proses pemilihan Paus baru. Daftar tamu VIP pemakaman pun sangat panjang, termasuk Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Argentina Javier Milei, Raja Belgia dan Spanyol, serta Pangeran William dari Inggris. Pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan di Basilika Santa Maria Maggiore, Sabtu mendatang. internationalmedia.co.id akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru.