Rahasia Terowongan Gaza: Israel Akui Kebohongan?

internationalmedia_admin

Rahasia Terowongan Gaza: Israel Akui Kebohongan?

Internationalmedia.co.id memberitakan sebuah investigasi mengejutkan dari lembaga penyiaran publik Israel, KAN, yang mengungkap fakta mengejutkan terkait klaim penemuan terowongan Hamas di Koridor Philadelphia. Investigasi ini menguak bahwa militer Israel telah sengaja menyebarkan informasi yang tidak benar.

Mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, membenarkan temuan KAN tersebut. Ia mengakui bahwa penyebaran informasi palsu tentang terowongan itu bertujuan untuk menghambat proses gencatan senjata di Gaza. Menurut hasil investigasi KAN, struktur yang disebut-sebut sebagai terowongan itu ternyata hanyalah saluran air atau kanal dangkal, dengan kedalaman hanya sekitar satu meter.

Rahasia Terowongan Gaza: Israel Akui Kebohongan?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pada Agustus 2024, militer Israel merilis foto-foto yang diklaim sebagai bukti keberadaan terowongan besar dan multi-tingkat yang dibangun Hamas di zona demiliterisasi perbatasan Gaza-Mesir. Saat itu, klaim tersebut dipuji besar-besaran oleh militer Israel. Namun, KAN mengungkapkan fakta yang sebaliknya: "Tidak pernah ada terowongan, hanya kanal yang tertutup tanah," demikian pernyataan KAN.

Tujuan dari penyebaran informasi palsu ini, menurut KAN, adalah untuk "membesar-besarkan pentingnya Koridor Philadelphia" dan menunda kesepakatan pembebasan sandera. Gallant menegaskan hal tersebut, menyatakan bahwa "Itu bukan terowongan, melainkan upaya untuk mencegah kesepakatan gencatan senjata". Ia menjelaskan bahwa foto yang dipublikasikan sengaja dimanipulasi untuk menunjukkan struktur yang lebih dalam daripada kenyataannya.

Menurut Gallant, publikasi foto tersebut bertujuan untuk mendukung klaim keberadaan terowongan, membesar-besarkan signifikansi strategis Koridor Philadelphia, dan menghambat kesepakatan pertukaran sandera-tahanan. "Itu dipromosikan kepada publik sebagai terowongan yang dalam untuk mencegah tercapainya kesepakatan dengan Hamas," tegasnya.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menuntut gencatan senjata dan penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut sebagai imbalan atas pertukaran sandera. Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari militer Israel terkait laporan KAN. Ironisnya, ketika foto terowongan dirilis, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan penolakan Israel untuk mundur dari Koridor Philadelphia, meskipun ada penolakan dari internal keamanan dan militer Tel Aviv. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan kredibilitas informasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Israel.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar