Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Rahasia Terakhir Paus Fransiskus: Makam di Luar Vatikan?
Trending Indonesia

Rahasia Terakhir Paus Fransiskus: Makam di Luar Vatikan?

GunawatiBy Gunawati22-04-2025 - 03.05Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Rahasia Terakhir Paus Fransiskus: Makam di Luar Vatikan?
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dunia. Internationalmedia.co.id melaporkan, Paus yang wafat pada Senin (21/4) pagi ini, ternyata menyimpan satu rahasia yang mengejutkan: keinginannya dimakamkan di luar Vatikan, sebuah keputusan yang belum pernah terjadi dalam lebih dari seabad terakhir.

Berbeda dengan para pendahulunya yang umumnya dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus memilih Basilika Santa Maria Maggiore di seberang Sungai Tiber, Roma, sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Keputusan ini, yang diungkapkan sejak Desember 2023 lalu, didasari atas "hubungan yang sangat kuat" yang dirasakannya dengan basilika tersebut. Ia bahkan rutin mengunjungi basilika itu setiap Minggu pagi untuk berdoa kepada Perawan Maria.

Rahasia Terakhir Paus Fransiskus: Makam di Luar Vatikan?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Meskipun tujuh Paus lain juga dimakamkan di Santa Maria Maggiore, Fransiskus akan menjadi Paus pertama sejak Leo XIII (wafat 1903) yang tidak dimakamkan di Basilika Santo Petrus. Lebih dari 90 Paus lainnya tercatat dimakamkan di lokasi tersebut.

Keinginan Paus Fransiskus untuk dimakamkan di luar Vatikan ini sejalan dengan rencananya menyederhanakan upacara pemakaman. Ritus resmi Vatikan yang diterbitkan November 2024 lalu, mengungkap permintaannya untuk dimakamkan dalam peti kayu sederhana berlapis seng, berbeda dengan tradisi tiga peti jenazah berlapis kayu yang rumit. Ia juga menolak disemayamkan di atas panggung tinggi untuk dilihat para pelayat, meskipun para pelayat tetap diperbolehkan memberikan penghormatan terakhir dengan peti jenazah sedikit terbuka.

Paus Fransiskus, yang meninggal pada usia 88 tahun setelah berjuang melawan pneumonia, meninggalkan warisan yang besar bagi Gereja Katolik. Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, mengumumkan kepergian Paus yang merupakan Paus pertama dari Amerika Latin dan salah satu yang tertua dalam sejarah Gereja Katolik Roma ini. Kisah di balik pilihan makamnya kini menjadi misteri yang terungkap, menandai akhir dari perjalanan panjang seorang pemimpin spiritual dunia.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Filipina Kembali Berduka, Topan Super Fung-wong Menerjang!

09-11-2025 - 20.05

Tragedi di Perairan Malaysia: Kapal Imigran Tenggelam, Puluhan Orang Hilang!

09-11-2025 - 17.05

Tragis! Salah Alamat, Petugas Kebersihan Tewas Ditembak di Depan Rumah

09-11-2025 - 15.45

Trump Batalkan Kehadiran di KTT G20, Ada Apa dengan Afrika Selatan?

09-11-2025 - 15.30

Jepang Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Teror Beruang, Pemburu Jadi Garda Depan?

09-11-2025 - 15.15

Myanmar Gempur Sarang Penipuan Online, Ratusan Bangunan Rata dengan Tanah?

09-11-2025 - 15.00
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.