Rahasia Perundingan Damai Ukraina-Rusia Terungkap

internationalmedia_admin

Rahasia Perundingan Damai Ukraina-Rusia Terungkap

Internationalmedia.co.id memberitakan perkembangan terbaru terkait konflik Ukraina-Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya berunding langsung dengan Rusia, namun dengan syarat: gencatan senjata harus diberlakukan terlebih dahulu. Pernyataan ini muncul di tengah tekanan AS yang mendesak penyelesaian konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun tersebut.

Utusan Presiden AS, Steve Witkoff, dikabarkan akan mengunjungi Moskow pekan ini. Gedung Putih juga menyatakan bahwa seorang utusan AS akan berpartisipasi dalam perundingan baru dengan pejabat Eropa di London pada Rabu (23/4/2025). Laporan media AS menyebutkan Presiden AS Donald Trump bahkan telah mengusulkan pengakuan Krimea sebagai wilayah Rusia sebagai bagian dari negosiasi.

Rahasia Perundingan Damai Ukraina-Rusia Terungkap
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Zelensky menegaskan kesiapannya berunding dalam format apapun, namun tegas menekankan perlunya gencatan senjata sebagai prasyarat. "Setelah gencatan senjata, kami siap untuk duduk dalam format apa pun," tegasnya kepada wartawan sehari sebelum perundingan utama di London. Trump, yang sebelumnya berjanji mencapai kesepakatan dalam 24 jam setelah menjabat, hingga kini belum berhasil mendapatkan konsesi dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump tetap optimistis kesepakatan damai dapat tercapai "pekan ini", meskipun belum ada tanda-tanda nyata kedua belah pihak akan mencapai gencatan senjata, apalagi penyelesaian jangka panjang.

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir mengusulkan perundingan bilateral dengan Ukraina. Zelenskyy menyambut baik usulan tersebut, menyatakan kesiapan untuk setiap diskusi yang bertujuan menghentikan serangan terhadap warga sipil. Baik Rusia maupun Ukraina mengaku terbuka untuk gencatan senjata lebih lanjut, menyusul gencatan senjata Paskah 30 jam yang dideklarasikan Rusia akhir pekan lalu, meskipun masing-masing pihak saling tuduh melanggar kesepakatan tersebut.

Perundingan di London pekan ini akan melibatkan delegasi Ukraina yang akan bertemu dengan pejabat AS dan negara-negara Eropa. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Paris pekan lalu yang membahas upaya mengakhiri perang. Putin sendiri, dalam wawancara dengan media pemerintah Rusia, menyatakan bahwa pertempuran kembali berkecamuk setelah gencatan senjata Paskah. Ia menegaskan keterbukaan Rusia terhadap inisiatif perdamaian dan berharap Ukraina memiliki sikap yang sama. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menambahkan bahwa usulan Putin untuk membahas penghentian serangan terhadap warga sipil secara bilateral, merupakan sinyal kesiapan Rusia untuk bernegosiasi dengan Ukraina. Perlu dicatat, tidak ada pembicaraan langsung antara kedua pihak sejak minggu-minggu awal invasi Rusia pada Februari 2022.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar