Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Rahasia di Balik Larangan Ikhwanul Muslimin Yordania
Trending Indonesia

Rahasia di Balik Larangan Ikhwanul Muslimin Yordania

GunawatiBy Gunawati24-04-2025 - 12.05Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Rahasia di Balik Larangan Ikhwanul Muslimin Yordania
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pengumuman mengejutkan datang dari Yordania. Internationalmedia.co.id melaporkan, pemerintah Yordania secara resmi melarang Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi yang selama ini cukup vokal. Langkah tegas ini disertai penyitaan aset dan penutupan kantor-kantor mereka di seluruh negeri. Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Yordania, Mazen Fraya, pada Rabu (23/4) waktu setempat.

Keputusan ini menyusul penangkapan 16 anggota Ikhwanul Muslimin yang dituduh terlibat rencana sabotase. Menurut otoritas Yordania, para anggota tersebut dilatih dan dibiayai dari Lebanon, merencanakan serangan menggunakan roket dan drone. Bahkan, pemerintah mengaitkan rencana yang digagalkan pada 2024 dengan sel Ikhwanul Muslimin di dalam negeri. Fraya menegaskan, semua aktivitas Ikhwanul Muslimin dilarang, dan siapa pun yang menyebarkan ideologinya akan diproses secara hukum.

Rahasia di Balik Larangan Ikhwanul Muslimin Yordania
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Ikhwanul Muslimin, yang telah beroperasi legal di Yordania selama beberapa dekade dan memiliki basis massa yang luas, membantah tuduhan tersebut. Mereka mengakui kemungkinan keterlibatan anggotanya dalam penyelundupan senjata ke warga Palestina di Tepi Barat, namun membantah rencana serangan. Pernyataan ini bertolak belakang dengan pandangan lawan politik mereka yang menganggap Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris berbahaya. Meskipun telah menyatakan meninggalkan kekerasan beberapa dekade lalu, Ikhwanul Muslimin tetap menjadi kelompok yang kontroversial di mata banyak pihak.

Menariknya, sayap politik Ikhwanul Muslimin di Yordania, Front Aksi Islam, baru saja menjadi kelompok politik terbesar di parlemen pasca pemilihan umum September lalu. Fraya menyebutkan rencana serangan yang digagalkan menargetkan lokasi-lokasi vital dan keamanan negara, namun ia enggan merinci target tersebut. Penemuan fasilitas pembuatan roket dan drone oleh pasukan keamanan semakin memperkuat tudingan pemerintah. Misteri di balik rencana serangan ini dan dampak larangan terhadap stabilitas politik Yordania masih menjadi pertanyaan besar.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Filipina Kembali Berduka, Topan Super Fung-wong Menerjang!

09-11-2025 - 20.05

Tragedi di Perairan Malaysia: Kapal Imigran Tenggelam, Puluhan Orang Hilang!

09-11-2025 - 17.05

Tragis! Salah Alamat, Petugas Kebersihan Tewas Ditembak di Depan Rumah

09-11-2025 - 15.45

Trump Batalkan Kehadiran di KTT G20, Ada Apa dengan Afrika Selatan?

09-11-2025 - 15.30

Jepang Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Teror Beruang, Pemburu Jadi Garda Depan?

09-11-2025 - 15.15

Myanmar Gempur Sarang Penipuan Online, Ratusan Bangunan Rata dengan Tanah?

09-11-2025 - 15.00
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.