Internationalmedia.co.id melaporkan, Korea Selatan memiliki presiden baru. Lee Jae-myung, kandidat dari Partai Demokrat, secara resmi ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum Nasional (KPU) Korsel. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Nasional, Roh Tae-ak, pada Rabu (4/6/2025) pukul 06.21 pagi waktu setempat (21.21 GMT). "Masa jabatan presiden dimulai saat pemenangnya dikonfirmasi, jadi saya sekarang akan mengonfirmasi waktunya," tegas Roh. Keputusan ini mengakhiri kekosongan kekuasaan yang terjadi setelah pemakzulan mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
Menurut laporan dari Yonhap News Agency, Lee langsung menjabat tanpa masa transisi. Pemilihan dadakan ini digelar Selasa lalu untuk mengisi kekosongan jabatan presiden setelah Yoon Suk Yeol digulingkan karena upaya gagal memberlakukan darurat militer. Kecepatan proses transisi pemerintahan ini menjadi sorotan mengingat situasi politik yang dinamis pasca-pemakzulan. Peristiwa ini tentu akan memicu berbagai analisis dan spekulasi mengenai arah kebijakan pemerintahan Lee Jae-myung ke depan.
