Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Perjuangan Timnas Indonesia Belum Usai

Egy Maulana Vikri, saat melesatkan gol ke gawang Vietnam.

JAKARTA – Timnas Indonesia sukses membenamkan Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3) malam WIB. Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu dimenangkan skuad Garuda lewat gol tunggal Egy Maulana Vikri. Tapi perjuangan belum usai.

Dengan hasil ini, Indonesia tak membiarkan Vietnam keluar dari rangkaian hasil buruknya yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023. Kekalahan dari Indonesia adalah yang kesembilan dalam 10 laga terakhir.

Indonesia dua kali memberikan kekalahan buat Vietnam. Sebelumnya kedua tim berhadapan di Piala Asia pada Januari lalu, dengan gol penalti Asnawi Mangkualam Bahar menjadi penentu kemenangan timnas.

Hanya satu kemenangan yang dipetik Vietnam dalam 10 laga sejak Oktober 2023. Kemenangan itu didapatkan atas Filipina di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia berkesempatan untuk memperpanjang penderitaan Vietnam. Pasukan Shin Tae-yong akan kembali menghadapi mereka di Hanoi pada 26 Maret nanti di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.

Kemenangan akan membuka lebar jalan Indonesia ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Kembali ke laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Tim Garuda minim peluang meski dominan dalam pengusaan bola (58 persen). Bisa dibilang hanya peluang Rafael Struick di menit ke-29 yang mampu membahayakan gawang Filip Nguyen.

Pada babak kedua, Shin Tae-yong (STY) memasukkan tiga pemain sekaligus sejak awal. Hokky Caraka, Nathan Tjoe-A-On dan Yakob Sayuri digantikan oleh Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri dan Sandy Walsh.

Hasilnya efektif. Gol tunggal kemenangan Indonesia hadir via dua pemain pengganti. Lemparan ke dalam Arhan pada menit ke-52 melaju deras ke kotak penalti Vietnam. Begitu deras sampai Vo Minh Trong yang ada di depan gawang gagal menyapu bola dengan sempurna

Bola lantas mengarah ke Egy yang berada di dekatnya. Penyerang Dewa United itu pun langsung menjebol gawang Filip. Jelang akhir babak kedua, kerja sama Arhan-Egy hampir menghadirkan gol kedua untuk Indonesia.

Secara keseluruhan, penampilan Indonesia di laga ini belum bisa dibilang mengagumkan. Perbaikan sana sini perlu dilakukan. Tapi setidaknya tiga poin sangat penting.

“Saya sangat senang karena kita bisa menang melawan Vietnam. Saya juga sangat bangga kepada para pemain yang sudah bekerja keras. Saya berterima kasih juga kepada tim Vietnam yang sudah jauh-jauh datang dan membuat pertandingan berjalan dengan menarik. Untuk ke depan kami akan mempersiapkan pertandingan berikutnya agar jadi pertandingan yang lebih keren,” kata Shin Tae-yong.

Egy Maulana Vikri pun berterima kasih dengan dukungan dari masyarakat Indonesia. “Semoga kita bisa memenangkan pertandingan (selanjutnya). Vamos Indonesia,” kata Egy.

Marselino Ferdinan merasa skuad Garuda butuh waktu adaptasi di permainan. Hal itu bisa dimaklumi oleh Marselino karena ada pemain yang dalam beberapa hari baru gabung ke tim, yakni Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-on. Ada pula Hokky Caraka yang dipercaya sebagai striker, namun sejatinya punya jam terbang sangat minim.

“Kami adaptasi dengan pemain baru, tak ada waktu untuk latihan lebih dalam lagi karena hanya beberapa hari. Kami coba yang terbaik di lapangan, menjalankan strategi pelatih. Di babak pertama kami baru main bersama, misalkan saya dan Ivar (Jenner) harus ngerti keinginan Jay, baru di (jeda) babak keda kami ngobrol dan semua sudah saling mengerti sehingga bisa main bagus,”  kata Marselino.

Sementara pelatih Vietnam Philippe Troussier menyebut kondisi lapangan SUGBK sangat buruk. Tapi ia menegaskan hal itu bukan alasan timnya kalah. “Lapangan sangat jelek, harusnya kami bisa bermain di lapangan yang lebih baik. Ada banyak sekali bagian yang rusak, tapi bagi saya kami tetap mencoba untuk memainkan bola dari kaki ke kaki. Dan terakhir kami tidak bisa mengatakan bahwa kondisi lapangan merugikan kami,”  kata Troussier.

Troussier percaya diri timnya akan bisa balas dendam di Hanoi. “Kita masih dalam masa half time, kami masih ada peluang meraih tiga poin di laga nanti. Itulah kenapa kami harus tetap menjaga konsentrasi. Kami kalah, tapi sikap pemain tidak boleh berubah, harus tetap semangat, dan mengevaluasi diri agar lebih efisien dan bagus ke depannya,” ujar Troussier.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media