Internationalmedia.co.id melaporkan, Pakistan mengambil langkah drastis dengan menutup seluruh perbatasannya dengan Iran. Penutupan tanpa batas waktu ini merupakan respons atas eskalasi konflik antara Israel dan Iran yang semakin memanas. Pejabat senior di provinsi Balochistan, Qadir Bakhsh Pirkani, mengonfirmasi penutupan lima distrik perbatasan, yaitu Chaghi, Washuk, Panjgur, Kech, dan Gwadar. Informasi ini dikutip dari kantor berita AFP pada Senin (16/6/2025).
Ketegangan bermula dari serangan Israel ke Teheran pada Jumat (13/6/2025), yang kemudian dibalas Iran dengan serangan rudal dan drone. Serangan balasan Iran menyasar wilayah Israel pada Jumat malam dan Sabtu pagi. Israel pun membalas dengan serangan udara besar-besaran, menargetkan pertahanan udara Iran untuk melumpuhkan kemampuan militernya.

Situasi semakin runyam setelah Iran menolak tawaran negosiasi gencatan senjata yang ditengahi Qatar dan Oman. Seorang pejabat anonim, mengutip sumber internationalmedia.co.id, menyatakan Iran menegaskan hanya akan berunding setelah menyelesaikan respons atas serangan Israel. Konflik ini menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya dampak regional, sehingga langkah penutupan perbatasan oleh Pakistan menjadi indikator serius situasi yang terjadi.