Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Perang Dagang AS-China: Negeri Tirai Bambu Tak Gentar
Trending Indonesia

Perang Dagang AS-China: Negeri Tirai Bambu Tak Gentar

GunawatiBy Gunawati18-04-2025 - 17.05Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Perang Dagang AS-China: Negeri Tirai Bambu Tak Gentar
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id melaporkan, ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. Beijing menegaskan sikapnya yang tak gentar menghadapi ancaman dari Washington, bahkan di tengah peningkatan tarif impor yang signifikan. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas langkah AS yang terus menaikkan tarif terhadap barang-barang impor dari China.

Awalnya, AS memulai perang tarif dengan sejumlah negara, namun China menjadi target utama dengan tarif yang jauh lebih tinggi. Sebagai balasan, China juga menerapkan tarif resiprokal. Esakalasi terus terjadi, dengan AS menaikkan tarif hingga 125%, bahkan berpotensi mencapai 145% untuk beberapa produk, menurut laporan internationalmedia.co.id. Kementerian Luar Negeri China menyebut tindakan AS sebagai "tirani perdagangan" dan menolak praktik hegemonik tersebut.

Perang Dagang AS-China: Negeri Tirai Bambu Tak Gentar
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Presiden AS Donald Trump, melalui pernyataan Sekretaris Pers Karoline Leavitt, menyatakan bahwa "bola ada di tangan China" dan mendesak Beijing untuk mencapai kesepakatan. Trump juga menuduh China telah mengingkari kesepakatan dengan Boeing, mengakibatkan larangan impor pesawat Boeing oleh maskapai penerbangan China. Tuduhan ini semakin memperkeruh suasana.

Namun, China tetap teguh pada pendiriannya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menegaskan bahwa negaranya tidak takut pada perang dagang dan menyerukan dialog yang setara dan saling menguntungkan. Lin menekankan bahwa AS-lah yang memulai perang tarif ini dan tidak akan ada pemenang dalam konflik tersebut. China, kata Lin, tidak menginginkan perang dagang, tetapi juga tidak takut untuk menghadapinya. Pernyataan ini menunjukkan tekad China untuk menghadapi tekanan AS tanpa kompromi. Situasi ini tentu akan terus menjadi sorotan dunia dan berdampak besar pada perekonomian global.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.