Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Pemprov DKI Teruskan Program Sembako Murah hingga Lebaran

Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku akan meneruskan berbagai program sembako murah untuk menekan naiknya harga kebutuhan pokok hingga lebaran 2024 dan seterusnya.

Hal tersebut disampaikan Heru Budi saat melaksanakan kegiatan paket sembako murah di Jakarta pada Rabu (21/2).

“Hari ini saya memiliki tiga kegiatan, tadi saya ke Cipinang lalu ke Tanah Abang, dan terakhir di Palmerah membuka program sembako murah,” ujar Heru Budi.

Ia menyebutkan di Tanah Abang dirinya 1.000 sembako murah, plus dharma jaya menjual ayam, telor, semuanya dengan harga murah.

“Hari ini, kita berada di Palmerah, ada 2.000 paket sembako murah. Warga membeli dengan satu paket di luar 130 ribu, di kantor kecamatan ini di jual satu paket 100 ribu,” kata dia.

Ia menegaskan kehadiran pemda menjelang puasa sampai lebaran untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok.

“(Program Sembako Murah) Terus sampai dengan lebaran. Beras terjamin. Setiap kelurahan kami lakukan sembako murah,” paparnya.

Heru tak menampik naiknya harga kebutuhan pokok saat ini menggerus daya beli masyarakat dan kian mempertinggi inflasi.

“Antara lain kita harus menjaga inflasi. Tadi disampaikan inflasi jakarta 1,8, inflasi nasional 2. Kami pemda menjaga ini dan menunjukkan stok semuanya ada,” jelas Heru Budi.

Heru menegaskan di setiap kelurahan akan dilaksanakan program sembako murah dengan pool di kecamatan masing-masing bekerja sama dengan pihak terkait.

“Banyak pihak swasta yang mau, tentunya BUMD sudah pasti. Termasuk Pemda memberikan subsidi. Nanti menjelang puasa mungkin ada tambahan yang dijual misalnya daging mendekati Idul Fitri,” lanjut Heru Budi.

Heru mengaku optimis stabilitas harga sembako di Jakarta akan terjaga dengan baik khususnya harga beras. “(Stok beras) Sudah dikirim ke Jabodetabek. Ya optimis, stok di DKI kan kalo safety stok yang ada kan 30 ribu ton, DKI memiliki 49 ribu ton,” paparnya. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media